Konten dari Pengguna

Tugas Pembentukan Tentara Nasional Indonesia beserta Sejarahnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
23 Desember 2023 23:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tugas pembentukan Tentara Nasional Indonesia, sumber foto: unsplash.com/fajriyan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tugas pembentukan Tentara Nasional Indonesia, sumber foto: unsplash.com/fajriyan
ADVERTISEMENT
Tentara Nasional Indonesia atau dikenal dengan TNI merupakan bagian penting dari sistem pertahanan dan keamanan negara. Pada awalnya ada beberapa tugas pembentukan Tentara Nasional Indonesia yang sebelumnya belum bernama TNI.
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanan dan perkembangannya, bagian dari sistem keamanan negara i ni terus berkembang hingga menjadi TNI seperti sekarang ini.

Sejarah dan Tugas Pembentukan Tentara Nasional Indonesia

Ilustrasi tugas pembentukan Tentara Nasional Indonesia, sumber foto: unsplash.com/Fasyah Halim
Dikutip dari laman resmi tni.mil.id, sejarah TNI lahir dari perjuangan rakyat dan militer Indonesia pada awal kemerdekaan yang sangat vital. Hal ini karena pentingnya pertahanan bagi negara yang baru saja merdeka.
Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang dibentuk pada 23 Agustus 1945, menjadi cikal bakal terbentuknya TNI.
BKR merupakan bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP) yang semula bernama Badan Pembantu Prajurit dan kemudian menjadi Badan Pembantu Pembelaan (BPP).
BPP sudah ada dalam zaman Jepang dan bertugas memelihara kesejahteraan anggota-anggota tentara Pembela Tanah Air (PETA) dan Heiho. BKR dibentuk sebagai wadah untuk menyalurkan potensi perjuangan rakyat dalam bidang keamanan.
ADVERTISEMENT
Namun, BKR tidak memiliki senjata yang memadai dan tidak memiliki struktur organisasi yang jelas. Oleh karena itu, pada tanggal 5 Oktober 1945, BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang merupakan tentara regular pertama Indonesia. TKR dipimpin oleh Jenderal Soedirman sebagai Panglima Besar pertama.
TKR berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman Belanda yang masih berambisi untuk menduduki dan menguasai Indonesia.
Karena setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Belanda masih belum mengakui kedaulatan Indonesia dan melakukan agresi militer sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 1947 dan 1948.
Setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) pada bulan Desember 1949, Indonesia berubah menjadi negara federasi dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS).
Sejalan dengan itu maka dibentuk pula Angkatan Perang RIS (APRIS) yang merupakan gabungan antara TNI dan KNIL (Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger), yaitu tentara kolonial Belanda.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan Indonesia kembali menjadi negera kesatuan, sehingga APRIS berganti nama menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI).
Pada tahun 1962, dilakukan upaya penyatuan antara angkatan perang dengan kepolisian negara menjadi sebuah organisasi yang bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Penyatuan satu komando ini dilakukan dengan tujuan untuk mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan perannya dan menjauhkan pengaruh dari kelompok politik tertentu.
Secara umum tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara,mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Tugasnya lainnya adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah pembahasan mengenai sejarah dan tugas pembentukan Tentara Nasional Indonesia. (WWN)