Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Tujuan Gerakan Reformasi di Indonesia pada Tahun 1998 di Indonesia
12 Maret 2024 22:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada masa itu, mahasiswa dan LSM melakukan demonstrasi menuntut pergantian kepemimpinan nasional. Selain untuk mencapai demokratisasi, Gerakan Reformasi pada tahun 1998 juga mempunyai sejumlah faktor yang menjadi latar belakangnya.
Tujuan Gerakan Reformasi di Indonesia pada Tahun 1998
Gerakan Reformasi merupakan peristiwa yang selalu melekat dalam sejarah pemerintahan Indonesia . Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1998 dengan berbagai tujuan dan latar belakang.
Mengutip dari buku Kiat Sukses UNAS 2010 Kelas XII SMA/MA IPS, Primagama (2010: 242), tujuan Gerakan Reformasi di Indonesia pada tahun 1998 adalah memperbaharui seluruh kehidupan agar berjalan dengan tuntutan keadilan dalam masyarakat.
Demikian, jelas bahwa hal yang pokok dari tujuan gerakan reformasi di Indonesia pada tahun 1998 adalah mencapai demokratisasi. Demokratisasi secara bahasa memiliki arti sebagai pendemokrasian, yakni cara, proses, atau perbuatan mendemonstrasikan.
ADVERTISEMENT
Latar Belakang dan Ringkasan Peristiwa Reformasi 1998
Setiap gerakan yang terjadi di tengah masyarakat umumnya selalu mempunyai latar belakang, begitu pula dengan Reformasi 1998. Peristiwa yang terjadi pada tahun 1998 itu mempunyai banyak faktor yang melatarbekalanginya.
Salah satu contoh adalah terjadinya krisis finansial atau krisis moneter. Selain itu, ada pula gejolak sosial yang terjadi dalam masyarakat Indonesia.
Mengutip dari buku Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia Kelas XII, Zainuddin (2020: 14), terpilihnya kembali Presiden Suharto untuk ketujuh kalinya menimbulkan gelombang protes di seluruh Indonesia.
Berbagai unsur masyarakat sipil mulai menyuarakan tuntutan suksesi kepemimpinan nasional. Unsur masyarakat tersebut meliputi aktivis LSM, mahasiswa, akademisi, dan jurnalis independen.
Mengutip dari buku yang sama, Zainuddin (2020: 14), para mahasiswa dan aktivis LSM pun melakukan demonstrasi menentang kepemimpinan Suharto dan menuntut pergantian kepemimpinan. Setelah proses panjang, reformasi pun terjadi.
ADVERTISEMENT
Kini, diketahui bahwa hal yang pokok dari tujuan Gerakan Reformasi di Indonesia pada tahun 1998 adalah mencapai demokratisasi. Gerakan tersebut meliputi upaya demonstrasi dari sejumlah masyarakat Indonesia, yakni mahasiswa dan aktivis LSM. (AA)