Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tujuan Khusus Pembangunan Tembok Berlin yang Menarik Diketahui
25 Januari 2024 23:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tembok Berlin adalah pembatas beton sepanjang 140 km yang terdapat di negara Jerman . Tujuan khusus pembangunan Tembok Berlin adalah untuk menghalangi warga Jerman Timur agar tidak pindah ke Jerman Barat.
ADVERTISEMENT
Pembatas ini berdiri antara tahun 1961 hingga 1989, di mana Tembok Berlin dibangun oleh Jerman Timur atau Republik Demokratik Jerman. Secara resmi, Jerman Timur menyebut bahwa Tembok Berlin adalah Benteng Perlindungan Anti-Fasis.
Dikutip dari buku Transisi Demokrasi Di Eropa Timur karya Zeffry Alkatiri, di bawah ini ada tujuan pembangunan Tembok Berlin secara khusus.
Tujuan Khusus Pembangunan Tembok Berlin
Awal berdirinya Tembok Berlin bermula dari pembagian wilayah Jerman oleh pihak Sekutu setelah Perang Dunia II. Tujuan khusus pembangunan Tembok Berlin adalah agar penduduk Jerman Timur tidak melarikan diri ke Jerman Barat.
Pada tahun 1949, Jerman awalnya dikuasi oleh empat negara yang terbagi menjadi dua wilayah utama. Kedua wilayah tersebut adalah Jerman Timur dan Jerman Barat.
ADVERTISEMENT
Jerman Timur yang dikuasai oleh Uni Soviet mengalami permasalahan berupa kemerosotan ekonomi akibat para buruh yang mogok kerja. Berbeda dengan Jerman Barat yang dikuasi oleh negara yang memiliki paham kapitalis.
Hal ini yang membuat Wilhelm Pieck sebagai pemimpin Jerman Timur memutuskan untuk menutup perbatasan antara Jerman Timur dan Jerman barat. Tujuannya agar penduduk Jerman Timur tidak melarikan diri ke Jerman Barat karena perbedaan kondisi ekonomi.
Meski begitu, rakyat Jerman Timur masih ada yang berusaha bahkan berhasil menyusup keluar dan masuk ke Jerman Barat. Padahal Tembok Berlin sebagai pembatas sudah dibangun tinggi dan panjang untuk mengantisipasi rakyat yang kabur.
Pada dasarnya, warga Jerman tidak menghendaki pembagian Jerman menjadi dua bagian. Ideologi komunis yang dipaksakan pada pemerintahan Jerman Timur justru membuat rakyat semakin menderita.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu berbanding terbalik dengan warga Jerman Barat yang hidupnya lebih baik daripada Jerman Timur. Tidak heran jika banyak rakyat Jerman Timur yang memilih bermigrasi ke Jerman Barat untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Kesimpulannya, tujuan khusus pembangunan Tembok Berlin adalah untuk menghalangi warga Jerman Timur agar tidak pindah ke Jerman Barat. (DSI)