Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Tujuan NAFTA dan Dampaknya terhadap Perdagangan Internasional
19 Februari 2025 18:57 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tujuan NAFTA sejak awal adalah menciptakan kawasan perdagangan bebas yang lebih efisien dan kompetitif antara Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari cbp.gov, perjanjian yang mulai berlaku pada 1 Januari 1994 ini menjadi salah satu perjanjian perdagangan terbesar di dunia. Bahkan, mempengaruhi perekonomian global dengan cara yang signifikan.
Selama lebih dari dua dekade, NAFTA (North American Free Trade Agreement) telah membawa perubahan besar dalam dinamika perdagangan internasional .
Tujuan NAFTA
Salah satu tujuan NAFTA adalah menghapuskan hambatan perdagangan di antara Amerika Serikat , Kanada, dan Meksiko. Sebelum adanya perjanjian ini, banyak produk yang dikenakan tarif tinggi saat diperdagangkan di antara ketiga negara.
Dengan diberlakukannya NAFTA, bea masuk dan hambatan perdagangan lainnya secara bertahap dihapuskan sehingga barang dan jasa bergerak lebih bebas di dalam kawasan tersebut.
Selain menghilangkan tarif, tujuan dibentuknya NAFTA lainnya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Meningkatkan investasi asing
NAFTA memberikan perlindungan hukum bagi para investor di negara anggota. Adanya perjanjian ini menjadikan perusahaan dari Amerika Serikat dan Kanada lebih mudah membuka bisnis di Meksiko, dan sebaliknya.
Hal ini meningkatkan arus investasi lintas negara serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
2. Meningkatkan efisiensi dan daya saing
Berkurangnya hambatan perdagangan dapat membuat perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat dapat bersaing lebih baik di pasar global.
Produksi menjadi lebih efisien karena perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya terbaik dari setiap negara anggota.
Misalnya, banyak perusahaan otomotif Amerika yang memproduksi bagian kendaraan di Meksiko dengan biaya tenaga kerja lebih rendah sebelum merakitnya di Amerika Serikat.
3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
NAFTA diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Amerika Utara dengan meningkatkan ekspor, menciptakan lapangan kerja, serta memperluas akses pasar bagi produk-produk lokal.
ADVERTISEMENT
Dalam jangka panjang, hal ini membantu meningkatkan daya beli masyarakat dan memperkuat hubungan ekonomi antara negara anggota.
4. Standarisasi regulasi dan perlindungan hak pekerja
NAFTA juga mencakup ketentuan tentang perlindungan hak pekerja dan standar lingkungan.
Meskipun tidak sempurna, perjanjian ini memberikan kerangka kerja bagi negara-negara anggota untuk menerapkan kebijakan yang lebih adil dalam bidang tenaga kerja dan lingkungan hidup.
Dampak NAFTA terhadap Perdagangan Internasional
Sejak diberlakukannya, NAFTA telah memberikan berbagai dampak terhadap perdagangan global. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Meningkatkan volume perdagangan di Amerika Serikat
Salah satu dampak paling nyata dari NAFTA adalah lonjakan perdagangan antara Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Menurut data dari Office of the United States Trade Representative, total perdagangan antara ketiga negara meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak perjanjian ini diterapkan.
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat mendapat akses yang lebih luas terhadap sumber daya Meksiko, sementara Kanada dan Meksiko menikmati akses pasar yang lebih besar di AS.
2. Mendorong pertumbuhan sektor manufaktur dan pertanian
NAFTA memberikan keuntungan besar bagi sektor manufaktur, terutama dalam industri otomotif. Banyak perusahaan besar seperti Ford dan General Motors yang memindahkan sebagian produksi mereka ke Meksiko untuk menghemat biaya tenaga kerja.
Selain itu, sektor pertanian juga mengalami pertumbuhan pesat dengan meningkatnya ekspor produk pangan antara ketiga negara.
4. Meningkatkan investasi asing langsung (FDI)
Salah satu dampak positif NAFTA adalah meningkatnya investasi asing langsung (Foreign Direct Investment). Aturan perdagangan yang lebih jelas dan terbuka membuat investor internasional lebih percaya diri untuk menanamkan modal di kawasan Amerika Utara.
Sementara itu, Kanada dan Meksiko menjadi tujuan utama investasi bagi perusahaan-perusahaan AS yang ingin memperluas bisnis mereka.
ADVERTISEMENT
5. Mempengaruhi kebijakan perdagangan global
Keberhasilan NAFTA menjadi inspirasi bagi perjanjian perdagangan lainnya, seperti Uni Eropa dan kemitraan perdagangan di Asia. Model perdagangan bebas yang diterapkan dalam NAFTA menjadi acuan dalam negosiasi perjanjian perdagangan lainnya di seluruh dunia.
6. Memicu perdebatan tentang dampak terhadap pekerja lokal
Meskipun NAFTA mendorong pertumbuhan ekonomi, banyak pekerja di Amerika Serikat yang kehilangan pekerjaan akibat relokasi industri ke Meksiko.
Upah tenaga kerja yang lebih murah di Meksiko menyebabkan banyak perusahaan AS memindahkan produksinya ke sana sehingga pabrik-pabrik di Amerika mengalami penurunan tenaga kerja.
Hal ini menimbulkan perdebatan di dalam negeri tentang apakah NAFTA benar-benar menguntungkan semua pihak.
Itulah tujuan NAFTA serta dampaknya terhadap perdagangan internasional. Semoga bermanfaat! (rudin)
ADVERTISEMENT