Konten dari Pengguna

Tujuan Rapat Raksasa di Lapangan Ikada pada 19 September

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
23 Desember 2023 20:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rapat raksasa di lapangan ikada. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rapat raksasa di lapangan ikada. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Tujuan rapat raksasa di Lapangan Ikada pada 19 September 1945 memang menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Pasalnya, rapat ini dihadiri oleh ribuan orang untuk mendengarkan pidato Ir. Soekarno.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, rapat raksasa di Lapangan Ikada ini juga diselenggarakan untuk membuktikan kepada Gunseikanbu (pemerintah Jepang) bahwa Indonesia sudah pantas merdeka.

Tujuan Rapat Raksasa di Lapangan Ikada

Ilustrasi rpaat raksasa di lapangan ikada. Sumber foto: Unsplash
Pada 19 September 1945, para pemuda Jakarta mulai mengusulkan untuk menyelenggarakan rapat raksasa di Lapangan Ikada (Gambir). Nantinya, rapat ini bisa dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dikutip dari buku Pengetahuan Sosial Sejarah milik Drs. Tugiyono, jumlah rakyat yang menghadiri rapat ini sendiri diperkirakan mencapai 300 ribu orang, demi melihat pidato Ir. Soekarno.
Padahal, saat itu Lapangan Ikada dijaga ketat oleh pasukan tentara Jepang dengan persenjataan lengkap. Namun, rakyat tidak gentar dan tetap ingin melanjutkan rapat demi mempertahankan kemerdekaan.
Setelah presiden, wakil presiden, dan para menteri datang ke Lapangan Ikada, mereka pun disambut dengan ricuh oleh para rakyat. Untuk menghindari adanya korban, Ir. Soekarno pun memutuskan untuk membubarkan rapat raksasa tersebut.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, saat di perjalanan, para pemimpin berhadapan langsung dengan tentara Jepang. Setelah melakukan perundingan, keduanya diperbolehkan untuk masuk namun tetap diawasi oleh tentara Jepang.
Rapat besar di Lapangan Ikada ini diselenggarakan untuk mempertemukan rakyat dengan presiden, serta menunjukkan kepada Gunseikanbu (pemerintah Jepang), bahwa Indonesia pantas merdeka.
Selain itu, rapat raksasa ini juga dibuat untuk pemimpin negara agar dapat berbicara langsung di hadapan rakyat, bahwa Indonesia telah merdeka dan akan mempertahankan kedaulatannya.
Semangat rakyat ini membuat acara berlangsung dengan sukses karena tidak ada korban jiwa. Selain itu, keinginan mereka untuk mempertahankan kemerdekaan pun tercapai.

Pidato Singkat Ir. Soekarno di Rapat Raksasa

Untuk meyakinkan rakyat bahwa Indonesia akan tetap merdeka, Ir. Soekarno pun berhadapan langsung dengan rakyat dan memberikan pidato singkat yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
"Kami sudah memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Proklamasi ini akan tetap dipertahankan, sepatah pun tidak kami cabut. Dalam pada itu, kami sudah menyusun suatu rancangan. Tunduklah pada rancangan kami. Tenang, tenteram, tetapi tetap siap sedia menerima perintah yang akan diberikan,".
Setelah mengatakan hal ini, masyarakat pun kembali percaya kepada para pemimpin. (RN)