Konten dari Pengguna

Tujuan Tradisi Makan Anggur di Bawah Meja Jelang Tahun Baru

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 Januari 2025 8:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tujuan Tradisi Makan Anggur di Bawah Meja Jelang Tahun Baru, Pexels/cottonbro studio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tujuan Tradisi Makan Anggur di Bawah Meja Jelang Tahun Baru, Pexels/cottonbro studio
ADVERTISEMENT
Tradisi makan anggur di bawah meja menjadi salah satu kebiasaan unik yang dilakukan di beberapa budaya untuk menyambut tahun baru.
ADVERTISEMENT
Tradisi ini sering kali dianggap sebagai simbol harapan dan keberuntungan, di mana setiap anggur yang dimakan memiliki makna khusus.
Dengan suasana penuh kehangatan dan harapan, tradisi ini tidak hanya menjadi momen yang seru tetapi juga menyimpan nilai-nilai kultural yang mendalam.

Tujuan Tradisi Makan Anggur di Bawah Meja

Ilustrasi Tujuan Tradisi Makan Anggur di Bawah Meja, Pexels/Photo By: Kaboompics.com
Tradisi makan anggur di bawah meja saat malam Tahun Baru adalah ritual yang menarik perhatian banyak orang, terutama karena keunikannya. Tradisi ini diyakini memiliki kaitan erat dengan keberuntungan, khususnya dalam hal percintaan.
Makan anggur di bawah meja dianggap sebagai simbol usaha untuk memperbaiki kehidupan cinta atau mendatangkan jodoh di tahun yang baru.
Elemen "di bawah meja" dipercaya memberikan sentuhan mistis yang memperkuat harapan tersebut, membuat tradisi ini berbeda dari ritual lainnya.
ADVERTISEMENT
Asal-usul tradisi ini berakar pada budaya Spanyol, di mana memakan anggur menjadi bagian penting dari perayaan pergantian tahun.
Dikutip dari laman thephrase.id, Tradisi yang dikenal sebagai "uvas de la suerte" atau "anggur keberuntungan" ini kemudian berkembang dengan variasi yang lebih kreatif, seperti makan di bawah meja, yang menambahkan dimensi baru dalam praktiknya.
Meskipun variasi ini tidak sepopuler versi tradisionalnya, banyak yang merasa bahwa elemen tambahan tersebut memberikan nilai simbolis yang lebih mendalam.
Tradisi ini juga sering dilakukan dengan suasana santai dan penuh keceriaan, menjadikannya momen spesial untuk berbagi kebahagiaan bersama keluarga atau teman-teman.
Meski tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa tradisi ini benar-benar membawa keberuntungan atau cinta, banyak orang melakukannya sebagai bagian dari harapan dan doa untuk kehidupan yang lebih baik di tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
Kemudian, elemen lain yang sering ditambahkan adalah jumlah anggur yang dimakan, yaitu 12 butir, yang masing-masing melambangkan bulan dalam setahun.
Dengan mengonsumsi anggur-anggur tersebut, harapannya keberuntungan akan mengiringi setiap bulan sepanjang tahun. Tradisi ini tidak hanya menjadi bagian dari ritual Tahun Baru tetapi juga simbol harapan dan optimisme.
Itulah penjelasan mengenai tujuan tradisi makan anggur di bawah meja jelang tahun baru.