Konten dari Pengguna

Zaman Batu yang Tertua dan Contoh Kebudayaannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
30 September 2024 21:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Zaman Batu yang Tertua dan Contoh Kebudayaannya, Unsplash/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Zaman Batu yang Tertua dan Contoh Kebudayaannya, Unsplash/Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Zaman batu yang tertua menandai awal perjalanan panjang manusia dalam sejarah peradaban. Dalam era ini, manusia purba menggunakan alat-alat sederhana dari batu untuk berburu dan mengolah makanan.
ADVERTISEMENT
Penemuan arkeologis menunjukkan bahwa kehidupan di masa ini penuh tantangan, namun juga mencerminkan kreativitas yang luar biasa. Keterampilan yang terbatas menghasilkan alat yang efektif dan seni prasejarah.

Zaman Batu yang Tertua

Ilustrasi Zaman Batu yang Tertua, Unsplash/K. Mitch Hodge
Zaman batu yang tertua disebut Paleolitikum atau Zaman Batu Tua, yang berlangsung sekitar 2,5 juta hingga 10.000 tahun yang lalu.
Periode ini menandai fase awal kehidupan manusia, di mana manusia purba menggunakan batu sebagai bahan utama untuk membuat peralatan sederhana.
Mereka memanfaatkan batu kasar untuk bertahan hidup di alam liar, terutama untuk berburu dan meramu makanan.
Mengutip dari buku Sapiens Grafis: Kelahiran Umat Manusia, Yuval Noah Harar, 2021, pada zaman Paleolitikum, manusia masih hidup nomaden (berpindah-pindah), mengikuti sumber makanan.
ADVERTISEMENT
Mereka menggunakan peralatan seperti kapak genggam dan kapak perimbas, yang ditemukan di berbagai situs di Indonesia, seperti Pacitan dan Ngandong di Jawa Timur.
Alat-alat ini terbuat dari batu yang dipahat kasar untuk berburu, memotong kayu, serta mengolah makanan dari hewan buruan atau tumbuhan.

Contoh Kebudayaan Zaman Budaya Tertua

Ilustrasi zaman batu tertua. Pixabay/Franz26
Ada dua kebudayaan penting yang muncul pada zaman Paleolitikum di Indonesia. Berikut adalah kebudayaan zaman Paleolitikum di Indonesia.

1. Kebudayaan Pacitan

Salah satu kebudayaan yang penting pada masa Paleolitikum adalah Kebudayaan Pacitan yang ditemukan di Pacitan, Jawa Timur. Pada tahun 1935, von Koenigswald menemukan kapak genggam dan kapak perimbas, dua jenis alat yang umum digunakan oleh manusia purba.
Kapak ini dipakai untuk berbagai keperluan seperti memotong kayu, berburu, dan memecahkan tulang.
ADVERTISEMENT
Kebudayaan Pacitan dikenal dengan ciri khas alat-alat batu kasar, yang ditemukan juga di beberapa wilayah lain seperti Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Sulawesi​.

2. Kebudayaan Ngandong

Di samping Pacitan, Kebudayaan Ngandong di Jawa Timur juga memberikan gambaran penting tentang Zaman Paleolitikum di Indonesia.
Kebudayaan ini terkenal dengan penggunaan alat-alat dari tulang, seperti alat penusuk dari tanduk rusa dan ujung tombak bergerigi. Alat-alat ini menunjukkan kemampuan manusia purba dalam mengolah bahan dari hewan selain batu​.
Temuan di Ngandong juga menunjukkan bahwa manusia pada masa itu telah mulai mengembangkan teknik berburu yang lebih canggih, menggunakan alat yang lebih khusus untuk menangkap ikan dan berburu hewan.
Itulah zaman batu yang tertua dan contoh kebudayaannya.
ADVERTISEMENT