Konten dari Pengguna

Zaman Mesolithikum: Fakta Menarik dan Pengaruhnya hingga Kini

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 November 2024 18:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Zaman Mesolithikum, Foto: Pexels/Alejandro Quintanar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Zaman Mesolithikum, Foto: Pexels/Alejandro Quintanar
ADVERTISEMENT
Mesolithikum berasal dari dua suku kata yaitu dalam bahasa Yunani "Meso" yang berarti tengah, dan "Lithos" yang berarti batu.
ADVERTISEMENT
Secara harfiah, Mesolithikum berarti zaman batu tengah, karena berada di antara Zaman Paleolitikum (zaman batu tua) dan Zaman Neolitikum (zaman batu baru).
Mengutip situs p2k.stekom.ac.id, pada zaman mesolitikum di Indonesia, manusia hidup pada masa itu mulai mempunyai tempat tinggal tetap dan bercocok tanam secara sederhana.

Fakta Menarik tentang Zaman Mesolithikum

Ilustrasi Zaman Mesolithikum, Foto: Pexels/Boris Hamer
Zaman Mesolitikum merupakan salah satu fase penting dalam sejarah perkembangan manusia prasejarah yang terjadi setelah Zaman Paleolitikum dan sebelum Zaman Neolitikum. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang zaman ini:

1. Transisi Kehidupan

Zaman ini menjadi jembatan antara gaya hidup berburu dan mengumpulkan (Paleolitikum) dan bertani (Neolitikum). Manusia mulai semi-nomaden, tinggal di gua-gua, atau rumah-rumah sederhana di dekat sumber air.

2. Peralatan Batu yang Lebih Halus

Manusia mulai menggunakan peralatan batu yang lebih halus, seperti microlith (batu kecil berbentuk pisau atau mata panah). Peralatan juga mulai dikombinasikan dengan kayu dan tulang.
ADVERTISEMENT

3. Awal Pertanian dan Domestikasi Hewan

Mesolithikum menjadi masa awal percobaan bercocok tanam dan domestikasi hewan seperti anjing dan domba.

4. Seni dan Spiritualitas

Terdapat peninggalan seni gua, seperti lukisan atau ukiran, yang menunjukkan pemujaan terhadap alam atau roh leluhur. Kepercayaan spiritual mulai berkembang, terlihat dari praktik pemakaman sederhana.

5. Adaptasi Lingkungan

Manusia Mesolithikum hidup di masa perubahan iklim setelah zaman es, yang menyebabkan munculnya hutan, padang rumput, dan sumber daya alam yang melimpah.

Pengaruh Zaman Mesolithikum hingga Kini

Ilustrasi Zaman Mesolithikum, Foto: Pexels/Bernd Feurich
Zaman Mesolitikum ditandai dengan penggunaan alat-alat batu yang lebih halus serta pengembangan pola hidup semi-nomaden, di mana manusia mulai mengenal bercocok tanam dan beternak secara sederhana.

1. Awal Kebudayaan Modern

Masa ini menjadi dasar perkembangan kebudayaan manusia modern. Pengenalan teknologi alat-alat lebih maju memicu inovasi di masa-masa berikutnya.
ADVERTISEMENT

2. Domestikasi Hewan

Proses domestikasi hewan di zaman Mesolithikum memengaruhi kehidupan manusia modern, terutama dalam pertanian dan peternakan.

3. Pola Hidup Semi-Nomaden

Konsep tinggal sementara yang muncul pada masa ini menjadi cikal bakal kehidupan menetap yang lebih maju di zaman Neolitikum.

4. Seni dan Warisan Budaya

Seni gua dari Mesolithikum menjadi inspirasi bagi seni dan budaya modern, terutama dalam memahami hubungan manusia dengan alam.

5. Pemahaman tentang Lingkungan

Adaptasi manusia terhadap perubahan lingkungan pada zaman ini memberikan pelajaran penting tentang kelangsungan hidup di tengah perubahan iklim.
Zaman Mesolithikum menunjukkan bagaimana manusia mulai belajar memanfaatkan alam secara lebih terorganisir, menjadikannya salah satu tonggak penting dalam sejarah peradaban manusia. (Fikah)