Foto-foto Dramatis Evakuasi Harimau Sumatera Korban Jerat Pemburu

Konten Media Partner
26 Maret 2019 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
HARIMAU Sumatera (Panthera tigris sumaterae) dievakuasi dari dalam hutan menggunakan tandu usai kaki kiri bagian depannya luka parah akibat jerat perangkap dipasang. (Foto: BBKSDA Riau)
zoom-in-whitePerbesar
HARIMAU Sumatera (Panthera tigris sumaterae) dievakuasi dari dalam hutan menggunakan tandu usai kaki kiri bagian depannya luka parah akibat jerat perangkap dipasang. (Foto: BBKSDA Riau)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Luka parahnya kaki kiri bagian depan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumaterae) bernama Inung Riau, dipastikan akibat jeratan perangkap dibuat khusus untuk si Raja Hutan oleh pemburu.
ADVERTISEMENT
Kepastian tersebut diperoleh usai tim yang diturunkan berjumlah 15 orang terdiri dari enam orang tim pengamanan, tiga dokter, lima dokter hewan dan satu paramedis guna melihat langsung bagaimana kondisi jeratan tersebut.
KAKI kiri bagian depan Harimau Sumatera yang terkena jeratan perangkap pemburu. (Foto: BBKSDA Riau)
"Kami pastikan ini memang jerat untuk harimau. Bukan untuk babi," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, dengan nada geram, Selasa, 26 Maret 2018.
Jerat babi dan harimau, tutur Suharyono, berbeda jauh. Untuk babi, jelasnya, berbentuk vertikal dengan tinggi jerat kurang dari setengah meter dan melingkar.
BEGINILAH wajah Harimau Sumatera saat terjerat kawat besi (sling) yang melukai kaki kiri bagian depannya dengan cukup parah. (Foto: BBKSDA Riau)
Tak hanya itu, jerat perangkap untuk babi ini juga dilengkapi kawat penjerat berukuran kecil.
"Nah yang kami temukan di lapangan, slingnya itu besar-besar, seperti kawat baja rem. Atau untuk tower," jelasnya.
ADVERTISEMENT
PROSES evakuasi sekaligus pengobatan dari luka di kaki kiri bagian Harimau Sumatera. (Foto: BBKSDA Riau)
Atas kejadian itu, kata Suharyono, ia sudah memerintahkan kepada petugas BBKSDA Riau, terutama Jagawana untuk segera menyisir ke lokasi dan merusak jerat masih terpasang.
Staf Polisi Hutan Ikut Kena Jerat
Suharyono menceritakan, tak hanya menjerat Harimau Sumatera saja, perangkap dibuat pemburu itu juga melukai Polisi Kehutanan sendiri.
MENGGUNAKAN perahu, Harimau Sumatera dievakuasi dari dalam hutan menuju Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dhamasraya, Sumatera Barat. (Foto: BBKSDA Riau)
Jagawana itu jadi korban saat hendak menolong evakuasi Harimau Sumatera agar keluar dari jeratan perangkap dipasanga pemburu.
SEDIH lihat Harimau Sumatera yang sudah dibius dan diberi infus saat dievakuasi menggunakan perahu kayu dari dalam hutan. (Foto: BBKSDA Riau)
Namun kondisinya dapat terselamatkan oleh petugas lainnya.
"Jadi awalnya itu karena ada karyawan mereka terjerat dan tergantung di posisi berdekatan dengan harimau. Jadi mereka melihat binatang itu (harimau) dan melaporkannya kepada kami," jelasnya.