Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Seorang Pria Mengacukan Parang dan Bensin di Kantor BNI Dumai
11 Maret 2019 14:10 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bermodalkan sebilah parang dan satu jerigen bahan bakar minyak (BBM) diduga jenis Pertamax, ia merusak dan mengancam karyawan BNI Cabang Dumai. Ia sesumbar hendak membakar kantor bank plat merah tersebut.
Aksi pria itu terekam kamera warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Video amatir itu pun viral dan cepat menyebar melalui media sosial. Informasi awal menyebutkan bahwa pria itu melakukan aksi perampokan.
Namun, polisi membantah aksi tersebut adalah perampokan. Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, mengatakan Margono melakukan pengrusakan dan pengancaman.
"Tindak pidana pengrusakan dan pengancaman di BNI," kata Sunarto.
Polisi pun masih mendalami aksi nekat pria tersebut. Termasuk mendalami kejiwaan pria kelahiran 1975 itu.
ADVERTISEMENT
"Rencana tindak lanjut masih memeriksa pihak keluarga dan kejiwaan yang bersangkutan," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tuturnya, insiden itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Margono yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu datang ke kantor BNI menggunakan sepeda motor.
Selanjutnya Margono turun dari sepeda motor, menuju ke dalam bank BNI dan langsung menuju ke Teller 3.
Sesampainya di dalam, tersangka mengeluarkan parang yang telah disiapkannya dan mengatakan kepada pegawai bank "Kalau mau selamat, kalian keluar semua."
Tersangka juga mengeluarkan jerigen telah disiapkannya dan menyiram bensin ke meja Teller 3 dan area lantai BNI. Selanjutnya, tersangka juga merobek-robek slip penarikan dan setoran yang ada di lobi bank serta merusak kursi pengunjung dan komputer yang ada.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi itu, petugas kemanan langsung melapor ke Polres Dumai. Tak lama kemudian, sejumlah polisi bersenjata api tiba dan langsung menembak Margono yang enggan menyerahkan diri.
"Anggota terpaksa melumpuhkan tersangka dengan tembakan ke kaki kiri dan tersangka selanjutnya diamankan dan dibawa ke RSUD Dumai guna perawatan lebih lanjut," kata Sunarto. Adapun polisi masih mendalami motif Margono.