45 Menit Usai Ditetapkan PDP COVID-19, Seorang Warga Kuansing di Riau Meninggal

Konten Media Partner
6 April 2020 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PARAMEDIS dan kamar jenazah saat menyalatkan jenazah RA, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 yang meninggal di RSUD Teluk Kuantang, Kuansing, Riau.
zoom-in-whitePerbesar
PARAMEDIS dan kamar jenazah saat menyalatkan jenazah RA, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 yang meninggal di RSUD Teluk Kuantang, Kuansing, Riau.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SELASAR RIAU, TELUK KUANTAN - Seorang Pasien Dengan Pengawasan (PDP) COVID-19 asal Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing, Riau, RA (25), meninggal dunia saat akan dipindahkan ke ruang isolasi untuk dilakukan perawatan, Minggu (5/4/2020).
ADVERTISEMENT
Manajemen RSUD Teluk Kuantan, Senin (6/4/2020), membenarkan kemarin, Minggu, 5 April 2020, telah meninggal seorang pasien laki-laki berusia 25 tahun 11 bulan.
"Pasien meninggal di IGD RSUD Teluk Kuantan sekitar pukul 17.40 WIB," kata Direktur RSUD Teluk Kuantan, M. Irvan Husin, dalam keterangan resminya.
M. Irvan Husin menjelaskan, RA merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Lubuk Ramo dengan diagnosis rujukan Gerd.
Pasien tersebut, tutur Irvan, masuk IGD RSUD pukul 17.00 WIB. RA ditangani langsung oleh dokter IGD RSUD Teluk Kuantan.
"Dari hasil pemeriksaan IGD didapatkan pasien mengalami sesak napas, batuk dan demam," kata Irvan Husin.
Penelusuran, jelas Irvan, pasien ada riwayat kontak dengan sepupunya yang baru pulang dari Jember, Jawa Timur, 23 Maret 2020.
ADVERTISEMENT
Pasien kemudian dipindahkan dari IGD ke tenda Pinere dan dikonsultasikan ke Ketua Tim penanggulangan COVID-19 RSUD Teluk Kuantan, dr Juliansef.
Oleh Ketua Tim, jelas Irvan, pasien ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19.
Direncanakan akan dirawat di ruang isolasi RSUD Teluk Kuantan. Saat masih ditenda pinere, dan sedang dilakukan persiapan perawatan di ruang isolasi pasien mengalami henti napas dan dinyatakan meninggal oleh dokter jaga di hadapan keluarga.
"Sebagai pasien PDP COVID-19, untuk kewaspadaan penularan dan sesuai pedoman pencegahan dan pengendalian dari Kementerian Kesehatan, maka jenazah RA diberlakukan sesuai protokol pasien positif COVID-19," jelasnya.
Pihak RSUD Teluk Kuantan juga telah melakukan swab nasofaring terhadap jenazah pasien tersebut dan akan dilakukan pemeriksaan PCR COVID-19.
ADVERTISEMENT
Sampel swab akan dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau, selanjutnya sampel dikirim ke Balitbangkes di Jakarta.
"Saat ini, pasien belum ditetapkan sebagai positif COVID-19, mudah-mudahan kita berharap hasilnya negatif," pinta Irvan.
RSUD Teluk Kuantan menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik serta tetap selektif menerima informasi dan tetap melakukan pysical distancing, cuci tangan pakai sabun, dan jangan lupa memakai masker.
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!