Baru 33 Persen Lansia di Pekanbaru Menerima Suntik Vaksin COVID-19

ANTREAN vaksinasi untuk Lanjut Usia (Lansia) di Pekanbaru belum lama ini. (FOTO: SELASAR RIAU/RAMADHI DWI PUTRA)

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Vaksinasi untuk lanjut usia (lansia) di Kota Pekanbaru ternyata sangat rendah baru mencapai 33 persen untuk dosis pertama.

Padahal total lansia mesti mendapat suntikan vaksin mencapai 70.384 orang. Ada sekitar 23.226 lansia baru mendapatkan vaksin dosis pertama.

Total 47.158 lansia belum mendapat suntikan vaksin. Kondisi ini membuat tim vaksinasi harus melakukan percepatan pemberian vaksin bagi lansia.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra, mengatakan Dinkes bakal mengumpulkan seluruh kepala puskesmas. Mereka nantinya mencoba pemberian vaksin bagi lansia dari rumah ke rumah.

Upaya ini bekerjasama dengan Babinsa dan Bhabinkantibmas. "Segera dilakukan vaksinasi door to door untuk percepatan vaksinasi bagi lansia. Kita akan evaluasi pekan depan, terkait capaian vaksinasi lansia," ujarnya.

Tim Vaksinasi Covid-19 Kota Pekanbaru harus menyuntikkan vaksin kepada 60 persen lansia di Kota Pekanbaru agar bisa masuk indikator PPKM level 1.

"Ada 27 persen lansia lagi yang menjadi target vaksinasi agar indikator PPKM level 1 bisa tercapai," terangnya, Minggu 17 Oktober 2021.

Ia menyebut, dinas sudah beberapa kali menggelar vaksinasi massal untuk mendukung percepatan vaksinasi bagi lansia.

Namun vaksinasi massal belum bisa mendorong jumlah lansia yang suntik vaksin.

"Kebanyakan lansia memang enggan suntik vaksin karena merasa sudah tua dan tidak banyak bepergian, sehingga enggan suntik vaksin," pungkasnya.

Laporan: LARAS OLIVIA