Benturan di Kepala, Kiper Tornado FC Meninggal Dunia

Konten Media Partner
23 Desember 2021 9:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KIPER Tornado FC, Taufik Ramsyah.
zoom-in-whitePerbesar
KIPER Tornado FC, Taufik Ramsyah.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Tiga hari berjuang dalam ruang ICU rumah sakit di Pekanbaru, akhirnya kiper Tornado FC, Taufik Ramsyah, meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kiper berusia 19 tahun itu mengalami cedera parah di kepala setelah berbenturan dengan pemain lain saat memperkuat timnya, Tornado FC, bertanding melawan Wahana FC dalam laga lanjutan babak 6 besar Liga 3 Zona Riau, Sabtu (18/12/2021), di Stadion Universitas Riau, Pekanbaru.
Kala itu, Taufik langsung tak sadarkan diri usai kepalanya dihajar dengan lutut pemain lawan di dalam kotak penalti. Almarhum kemudian dilarikan ke rumah sakit dan langsung menjalani operasi.
Usai operasi, pemuda asal Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tersebut tetap tak siuman dan akhirnya meninggal, Selasa (21/12/2021). Dalam laga tersebut, Tornado FC menang 4-1 atas Wahana FC.
Namun, pemilik Tornado FC, Muflihun, berang. Ia mengatakan, panitia dan tenaga medis sangat lamban dalam mengambil langkah insiden di dalam lapangan.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, tenaga medis serta Panitia Pelaksana (Panpel) tidak siap secara prosedural dalam penanganan pemain cedera di tengah pertandingan.
INSIDEN benturan pemain lawan terhadap kiper Tornado FC, Taufik Ramsyah dalam laga lanjuta Liga 3 Zona Riau, Sabtu (18/12/2021), di Stadion Universitas Riau.
"Asprov PSSI tidak siap secara prosedural dan secara medis mereka lambat menangani Taufik Ramsyah," ungkap Muflihun dengan nada berang, Kamis (23/12/2021).
Selain itu, Muflihun meminta kedepannya tenaga medis yang ada pada pertandingan lebih sigap dan cepat jika ada insiden dalam pertandingan.
"Walau kita menerima ini adalah takdir, namun tentu kedepan ini jadi pelajaran buat kita semua saat menggelar kompetisi ditingkat liga profesional maupun amatir agar tidak lalai," terang pria yang akrab disapa Uun ini.'
Sekwan DPRD Riau ini kembali menegaskan kepada Asprov PSSI diharapkan agar lebih maksimal dan sigap dalam penanganan insiden dalam pertandingan sepakbola, seperti benturan sesama pemain.
ADVERTISEMENT
"Kami harap panitia lebih berhati-hati dan dan jeli jika melakukan pertandingan sepakbola," pungkasnya.
Sebelumnya, Tornado FC di akun media sosialnya menyatakan pemain kelahiran Banjar Padang, Kuansing, 12 Mei 2001, itu sebagai "Penjaga Gawang Masa Depan Sepakbola Riau".
"Innalillahiwainnaillaihirojiun. Kabar Duka. Telah berpulang TAUFIK RAMSYAH. Lahir: Banjar Padang, 12-05-2001. Wafat: Pekanbaru, 21-12-2021."
"Penjaga Gawang masa depan Sepakbola Riau yang sejak kecil sangat mencintai olahraga ini. Moment terakhirnya saat sedang mengawal gawangnya dan melakukan profesi yang amat dicintainya ini,"
"Kini Taufik sudah lebih dulu meninggalkan kita semua dengan semangat, pesan dan buktinya untuk olahraga dan profesi ini," tulis mereka di laman Instagram.
Laporan: DEFRI CANDRA