Konten Media Partner

Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Riau, Satu Ditembak

13 November 2019 17:31 WIB
RUMAH ini merupakan tempat tinggal Ed, warga Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Ed diduga membawa teman-temannya berlatih dan membuat kamp di hutan desanya.
zoom-in-whitePerbesar
RUMAH ini merupakan tempat tinggal Ed, warga Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Ed diduga membawa teman-temannya berlatih dan membuat kamp di hutan desanya.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Lima hari berada di Riau, sejak Sabtu, 9 November 2019 hingga hari ini, Rabu, 13 November 2019, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Mabes Polri menangkap lima terduga teroris.
ADVERTISEMENT
Kelima terduga teroris tersebut ditangkap di tiga daerah berbeda di Provinsi Riau, antara lain Kabupaten Siak, Kampar, dan Kota Pekanbaru.
"Penangkapan terduga teroris di Pekanbaru, Kampar, dan Siak. Operasi sudah dilakukan sejak Sabtu kemarin (9/11)," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Rabu, 13 November 2019.
Agung enggan menjelaskan lebih jauh terkait penangkapan tersebut.
Lulusan Akpol 1988 ini menjelaskan, hingga hari ini Tim Densus 88 Anti Teror masih berada di lapangan untuk melaksanakan pengembangan.
"Masih dalam pengembangan oleh tim Densus. Untuk kepentingan pengembangan belum dapat diberikan," ungkapnya.
Menurut informasi, dalam penangkapan tersebut, satu orang di antaranya ditembak karena melakukan perlawanan.
Ilustrasi Densus 88 Foto: MN Kanwa/ANTARA
Saat disinggung informasi itu, Kapolda membenarkan adanya seorang terduga teroris ditembak tersebut.
ADVERTISEMENT
Mantan Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN) ini menjelaskan, terduga teroris yang ditembak itu berlokasi di Siak.
"Benar ada pelaku yang menyerang anggota saat penangkapan dan ditembak. Saat ini dirawat di Rumah Sakit dalam keadaan stabil dan hidup," lanjutnya.
Dalam operasi penangkapan tersebut, aparat dikabarkan turut mengamankan sejumlah barang bukti.
Di antaranya pipa yang diduga untuk merakit bom pipa, busur panah, dan sejumlah buku yang berisikan ajaran jihad.