Gajah Jantan yang Masuk Jalan Tol di Riau Ternyata Kesepian dan Ingin Kawin

Konten Media Partner
16 Februari 2022 21:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah Gajah Sumatera melintasi Sungai Tekuana di bawah terowongan gajah yang dibangun di seksi II Tol Pekanbaru-Dumai, Riau. Foto: ANTARA FOTO/Dok. PT Hutama Karya
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah Gajah Sumatera melintasi Sungai Tekuana di bawah terowongan gajah yang dibangun di seksi II Tol Pekanbaru-Dumai, Riau. Foto: ANTARA FOTO/Dok. PT Hutama Karya
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Masuknya seekor gajah sumatera liar berjenis kelamin jantan ke ruas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai di KM 73, Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Riau, ada maksud tertentu.
ADVERTISEMENT
Gajah jantan tersebut sedang masuk masa kawin dan mencari gajah betina yang ada di sekitar Pinggir, Duri.
Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Dalam (BBKSDA) Riau, M Mahfud, menjelaskan gajah jantan bernama Codet tersebut merupakan bagian Konservasi Kantong Gajah di Balai Raja, Duri, Bengkalis.
Codet melintas dari arah Giam Siak Kecil menuju Balai raja.
"Codet ini soliter, hidup sendiri dan tak ada temannya. Jadi dia ke Giam Siak Kecil untuk mencari teman bermain dan betina untuk dikawini," ujar Mahfud, Rabu (16/2/2022).
Ia menjelaskan, pantauan GPS collar, Codet sering bolak-balik dari Balai Raja ke Giam Siak Kecil serta menghabiskan waktu di sana selama tiga bulan.
Alasan gajah jantan tersebut tak melintas melalui underpass atau terowongan di bawah jalan tol karena malam sebelumnya hujan cukup deras. Dampaknya, jalur khusus tersebut digenangi air.
ADVERTISEMENT
"Karena di sana ada aliran sungai kecil, sehingga saat hujan deras terowongan tergenangi air dan Codet tak bisa lewat," jelasnya.
Dampaknya, gajah itu mencari titik terendah untuk dapat melintasi, termasuk merobohkan pagar beton pembatas alan tol.
"Ini sendiri merupakan kejadian pertama dan alasannya tak lewat underpass karena faktor alam," tutup Mahfud.
Berdasarkan pantauan GPS collar, kini gajah tersebut telah berjarak 4 kilometer dari titik jalan tol dan mengarah ke kawasan Balai Raja.
Laporan: RAMADHI DWI PUTRA