Harimau Betina Dewasa di Riau Mati Kena Jerat yang Dipasang Pemburu

Konten Media Partner
17 Oktober 2021 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
HARIMAU betina yang sudah mati dibawa oleh Tim Gabungan keluar dari hutan produksi tak jauh dari Tama Suaka Margasatwa Bukit Batu, Bengkalis, Riau, Minggu (17/10/2021). Harimau tersebut tewas usai terjerat yang dipasang pemburu.
zoom-in-whitePerbesar
HARIMAU betina yang sudah mati dibawa oleh Tim Gabungan keluar dari hutan produksi tak jauh dari Tama Suaka Margasatwa Bukit Batu, Bengkalis, Riau, Minggu (17/10/2021). Harimau tersebut tewas usai terjerat yang dipasang pemburu.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan mati dengan luka jeratan yang dipasang manusia di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau, Minggu (17/10/2021).
ADVERTISEMENT
Kematian si raja hutan tersebut diketahui warga pagi hari ini saat mereka menemukannya di areal hutan produksi, tak jauh dari Suaka Margasatwa Bukit Batu.
“Tim Resort Bukit Baru segera ke lokasi untuk melakukan identifikasi awal, selanjutnya bersama Polsek Bukit Batu mengevakuasi bangkai harimau untuk menghindari kerumunan warga,” ungkap Pelaksana Tugas Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (Plt BBKSDA) Riau, Fifin Arfiana Jogasara.
Ia menambahkan, harimau yang mati terjerat tersebut berjenis kelami betina dengan kondisi terjerat di kaki kiri bangian depan.
“Harimau berjenis kelamin betina, kondisi terjerat kaki kiri bagian depan, dengan jenis jerat seling,” tutur Fifin.
Selanjutnya, bangkai satwa dilindungi tersebut dibawa menuju Pekanbaru untuk dilakukan neukropsi (autopsi).
“Akan dilakukan neukropsi untuk mengetahui penyebab dan perkiraan telah berapa lama Harimau tersebut mengalami kematiannya,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Usaha BBKSDA Riau, Hartono, mengatakan, lembaganya akan terus memberi pemahaman kepada masyarakat tidak lagi memburu satwa.
"Kita sudah sering memberikan pemahaman kepada masyarakat, mungkin perlu merubah pola dan cara," sambungnya.
Saat ini, Harimau Sumatera tersebut tengah dalam perjalanan dari Bengkalis menuju Kantor BBKSDA Riau jalan HR Soebrantas.
Balai Besar KSDA Riau selanjutnya akan memberi keterangan lebih lanjut apabila bangaki harimau telah tiba di Pekanbaru.
Laporan: DEFRI CANDRA