Harimau Sumatera Terjebak dalam Areal Konsesi PT Chevron di Minas
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keberadaan harimau itu pertama kali diketahui karyawan perusahaan Migas asal Paman Sam itu dan langsung direkam menggunakan kamera ponsel. Kini, video amatir berdurasi 1 menit tersebut viral di media sosial.
“Kita sudah turunkan tim ke lokasi mengecek keberadaan harimau tersebut. Kita pastikan dulu kondisi harimau dan lokasinya,” ujar Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Heru Sutmantoro.
Ia menuturkan, BBKSDA sudah membawa senjata tembak bius, dan kerangkeng jika petugas terpaksa menangkap harimau untuk dirawat apabila terluka.
Target awal kedatangan timnya untuk melepaskan harimau tersebut dari kawasan PT Chevron agar kembali ke habitatnya. "Tak jauh dari lokasi tersebut, di dekat situ memang wilayah jelajah harimau sumatera,” kata Heru.
ADVERTISEMENT
Kehadiran harimau di area operasional sumur minyak itu pertama kali terlihat oleh karyawan PT CPI yang sedang melintas di kawasan GS 5.
Pegawai sedang mengemudikan mobil tersebut merekam aktivitas harimau tersebut. Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik tersebut tampak harimau berusaha kabur, namun terhalang pagar kawat komplek cukup tinggi.
Karnivora itu tampak kebingungan mencari jalan keluar dengan berjalan dan berlari di pinggir pagar sambil menempelkan badannya di pagar besi. Karena tak bisa melewati pagar, harimau itu pun berlari melintasi jalan area komplek CPI Minas menuju ke atas area penampungan minyak.
Dalam rekaman tersebut tampak harimau tersebut berlari ke area terbuka di camp Minas. Setelah diklakson oleh perekam video, binatang buas tersebut terus berlari.
ADVERTISEMENT