Mundur sebagai PNS di UIN Riau, UAS Tak Penuhi Panggilan Rektor

Laporan : NABILA DELVIONA ADISRI

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Ustad Abdul Somad (UAS) tak memenuhi surat panggilan klarifikasi dilayangkan oleh Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, Akhmad Mujahidin.

Rektor UIN Suska melayangkan surat panggilan klarifikasi, Rabu pekan lalu, 16 Oktober 2019, kepada UAS agar menjumpai Akhmad Mujahidin, kemarin, Rabu, 23 Oktober 2019, pukul 09.00 WIB hingga selesai di Ruang Rektor.

"(UAS) belum datang," kata Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan keuangan dan Kepegawaian UIN Suska Pekanbaru, Ahmad Supardi kepada Selasar Riau, Kamis, 24 Oktober 2019.

Sebelumnya, pekan lalu, terkuak kabar UAS telah mengajukan surat pengunduran dirinya dari status Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai dosen UIN Suska.

UAS mengajukan surat pengunduran ditandatangani langsung di atas materi Rp 6.000 tertanggal 24 Juli 2019. Surat tersebut baru diterima Rektor UIN Suska awal bulan ini, 8 Oktober 2019.

Rektor UIN Suska Riau, Akhmad Mujahidin, mengaku belum bisa berkomunikasi dengan UAS. Ustadz kondang tersebut saat ini masih berada di Sudan.

"Surat pengunduran dirinya sudah saya terima. Namun kita hingga saat ini tidak bisa berkomunikasi dengan UAS kini lagi mengambil gelar doktor di Sudan," kata Akhmad, kakak kelas UAS saat menuntut ilmu di MA Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu, awal 1990-an.

Menurutnya, pihak kampus berusaha untuk menghubungi UAS usai menerima surat pengunduran dirinya.

Setelah mendapatkan surat pengunduran dari UAS, UIN Suska Pekanbaru juga secara resmi melayangkan surat panggilan pertama kepada UAS.

Panggilan tersebut dalam rangka klarifikasi atas permohonan pengunduran diri UAS. Pihak kampus meminta UAS menghadap Rektor, Rabu, 23 Oktober 2019, pukul 09.00 WIB.

"Demikian surat panggilan ini kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan, atas perhatian saudara diucapkan terima kasih," demikian bunyi penggalan surat yang diteken Rektor UIN Suska.