Pasutri yang Hilang Usai Perahu Dihantam Ombak Ditemukan Tewas di Perairan Riau

Evakuasi korban tenggelam di Perairan Tanjung Medang, Kota Dumai, Riau. (Dok. SAR)

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas di Perairan Tanjung Medang, Kota Dumai, Riau, setelah hilang saat perahu motor yang mereka naiki karam dihantam ombak.

Tim gabungan Basarnas menemukan pasutri itu, yakni Alu (40) dan Suri (40), secara terpisah.

"Untuk kedua korban kru perahu motor yang merupakan pasangan suami istri telah ditemukan. Keduanya meninggal dunia," ujarnya Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya, Kamis (10/11).

I Nyoman mengatakan jasad Suri ditemukan lebih dulu pada Rabu (9/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban ditemukan mengapung dengan jarak sekitar 50 meter dari lokasi awal dilaporkan hilang.

Sedangkan jasad Alu ditemukan pagi ini, Kamis (10/11) sekitar pukul 08.00 WIB. Suami Suri itu ditemukan mengapung di dekat hutan bakau.

“Kedua korban sudah dievakuasi ke rumah duka," pungkasnya.

Pasutri ini dilaporkan tenggelam di Perairan Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Dumai, setelah perahu motor yang mereka gunakan mencari ikan karam dihantam ombak saat menuju dermaga pada Selasa (8/11) sekitar pukul 22.30 WIB.

"Kita mendapat laporan dari Dedi Syahbandar dari Tanjung Medang bahwa pada pukul 19.30 WIB telah terjadi kecelakaan kapal dan 2 orang MOB terjatuh dari perahu motor setelah dihantam ombak," ujar I Nyoman, Rabu (9/11).

I Nyoman menjelaskan keduanya hilang di Perairan Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara, Kota Dumai, pada titik koordinat, 2°6'41.3"N 101°37'7.31"E dengan jarak 97.87 Nm, heading 6.08 derajat dari Kantor SAR Pekanbaru.

"Korban hendak pulang usai mencari ikan, namun saat menuju dermaga, perahu motor mereka dihantam ombak lalu terjatuh," jelas I Nyoman.

LAPORAN: DEFRI CANDRA