Pemuda di Riau Tewas dengan Tulisan 'Game Over' di Dadanya

Konten Media Partner
29 September 2021 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TULISAN "Game Over" dan "Kata Sandi ATM 741963" ditemukan di sekitar jenazah Daniel Putra. Ia diduga bunuh diri dan ditemukan di kebun sawit Desa Sering, Pelalawan, Riau.
zoom-in-whitePerbesar
TULISAN "Game Over" dan "Kata Sandi ATM 741963" ditemukan di sekitar jenazah Daniel Putra. Ia diduga bunuh diri dan ditemukan di kebun sawit Desa Sering, Pelalawan, Riau.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PELALAWAN - Seorang pemuda bernama Daniel Putra (19) ditemukan dengan kondisi sudah tak bernyawa lagi di kebun kelapa sawit dengan meninggalkan pesan di atas secarik kertas. Diduga, ia bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Pesan di atas secarik kertas tersebut bertuliskan "Game Over" dan "Kata Sandi ATM 741963" milik korban. Ia ditemukan di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP Nasry Marsy, mengatakan keluarga korban berupaya mencari keberadaan Daniel yang pergi meninggalkan rumah sejak Minggu (26/9/2021).
“Korban ditemukan dengan kondisi telungkup di dalam air, dekat kebun kelapa sawit, Desa Sering, Pelalawan,” ungkap AKP Nasry Marsy, Rabu (29/9/2021).
Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan.
"Tanda-tanda kekerasan tidak ada. Saat ini korban diupayakan untuk diotopsi karena dari keluarga korban tidak bersedia," jelasnya.
JASAD korban, Daniel Putra.
Kasat Reskrim Polres Pelalawan ini mengimbau kepada pihak keluarga untuk bersedia korban diotopsi, sehingga tahu penyebab kematiannya.
ADVERTISEMENT
"Kami terus memberikan imbauan dan masukan kepada keluarga korban agar jenazah bisa diotopsi. Tujuannya, agar hasilnya lebih yakin dan ilmiah, sehingga kita tahu penyebab kematianya," ungkap AKP Nasry.
Berdasarkan hasil penyelidikan, jelasnya, korban meninggalkan pesan tertulis.
"Ada pesan tertulis Game Over, serta Pin ATM. Selain itu, di telapak kaki sebelah kanan terdapat alat dodos, serta di telapak kaki korban terdapat tulisan DPG," jelasnya.
Diketahui korban telah meninggalkan rumah pada Minggu, 26 September 2021, sejak saat itu korban tidak kunjung pulang ke rumah.
Laporan: RAMADHI DWI PUTRA