Konten Media Partner

Pidato Akbar Anies Baswedan Usai Sapa Masyarakat Riau

5 Desember 2022 10:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan menyapa para pendukungnya di Kota Pekanbaru, Riau. (BAGUS PRIBADI/SELASAR RIAU)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan menyapa para pendukungnya di Kota Pekanbaru, Riau. (BAGUS PRIBADI/SELASAR RIAU)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Calon presiden (capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan, menyampaikan pidato akbar di hadapan para relawan dan masyarakat Riau di Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
Anies mengingatkan, jika masyarakat menginginkan perubahan secara adil maka 2024 saat yang tepat untuk memilih dirinya sebagai presiden.
"Kita berkumpul untuk tujuan Pilpres 2024 karena itu sebuah kesempatan untuk menentukan arah baru. Republik ini didirikan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia," tegas Anies di panggung, Minggu (4/12).
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, pihaknya memiliki kesempatan untuk meluruskan kembali cita-cita Republik Indonesia.
"Kami ingin seluruh rakyat Riau kembali merasakan kemerdekaan, setara dengan wilayah lain. Untuk itu perlu bergerak bersama sampai Februari 2024 nanti. Rapikan barisan, sapa tetangga, saudara, dan keluarga untuk Anies," imbau Anies.
Anies menegaskan, perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik bisa terjadi kalau relawan dan masyarakat bekerja keras. Tambahnya, jika seluruh yang menghadiri temu akbar itu punya satu semangat, maka akan ada perubahan untuk seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Relawan dan aktivis partai juga harus bekerja bersama. Kita harus saling mencintai karena sama sama anak bangsa," ujarnya.
Anies pun mengingatkan pendukungnya untuk tidak mengirimkan pesan negatif maupun hoaks, melainkan mengirimkan pesan positif untuk menjangkau semua kalangan masyarakat.
"Lupakan peta Pilpres 2019. Semua adalah saudara perjuangan. Dengan begitu kita diantarkan pada kemenangan," katanya.
"Riau punya kontribusi luar biasa. Melayu cikal bakal persatuan Indonesia. Insyaallah persatuan kita jaga dalam keadilan. Tidak ada ketimpangan," pungkasnya.
Setelah menyampaikan pidato akbar, Anies Baswedan menyalami pendukungnya. Relawan Anies Baswedan dari berbagai simpul pun histeris.
"Kami belum salaman lagi Pak Anies. Jangan naik dulu. Sini Pak Anies," teriak seorang ibu yang berdiri di sisi pagar panggung.
ADVERTISEMENT
LAPORAN: BAGUS PRIBADI