Konten Media Partner

Positif COVID-19 Usai dari Timur Tengah, Walkot Pekanbaru: Ini Teguran Allah SWT

22 April 2022 20:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
WALI KOTA Pekanbaru, Firdaus. (FOTO: SELASAR RIAU/LARAS OLIVIA)
zoom-in-whitePerbesar
WALI KOTA Pekanbaru, Firdaus. (FOTO: SELASAR RIAU/LARAS OLIVIA)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Usai jalan-jalan ke negara Maroko, Turki dan negara di Timur Tengah selama sepekan, pulang ke tanah air, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, terpapar COVID-19.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Firdaus mengatakan, ketika ia terpapar COVID-19 itu merupakan teguran dari Allah agar sebagai pemimpin tidak boleh lalai. Ia terpapar lantaran sempat lalai dari ancaman Covid-19.
"Saya bertemu banyak orang dan berfoto membuka masker. Maka setiap waktu kita waspada, harus diperhatikan masker terutama. Sekali lagi masker harus diperhatikan di rumah sekalipun," ungkapnya, Jumat (22/4/2022).
Sejak dua hari terakhir, Firdaus sudah kembali beraktivitas setelah lebih satu pekan beristirahat. Ia tak menampik terpapar COVID-19.
Ia mengaku tidak tahu jenis varian COVID-19 apa membuatnya istirahat selama satu pekan ini. Ada kemungkinan, Firdaus terpapar ketika kontak dengan masyarakat dalam kondisi kurang sehat.
Apalagi ia harus memenuhi ajakan membuka masker tanpa mengetahui kondisi kesehatan orang di sekelilingnya saat berfoto bersama.
ADVERTISEMENT
Firdaus mengaku tetap terpapar walau sudah suntik vaksin hingga booster atau tiga kali. Walau demikian, ia tidak luput terpapar Covid-19.
"Ternyata saya juga kena, tadinya saya pikir saya flu biasa. Setelah dicek ternyata positif sehingga saya harus istirahat total," ujarnya.
Wali Kota akan berakhir bulan Mei 2022 mendatang ini mengalami gejala ringan sebelum akhirnya dinyatakan positif.
Ia menyebut, tubuhnya cuma merasa gejala ringan karena sudah mendapat vaksin booster.
Menurutnya, orang sudah vaksin hanya mengalami gejala ringan ketika terpapar. Proses penyembuhannya lebih cepat dibanding yang belum suntik vaksin sama sekali.
Laporan: LARAS OLIVIA