news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ribuan Hektare Lahan Warga Bengkalis Riau Amblas

Konten Media Partner
12 Desember 2022 16:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lahan warga Kabupaten Bengkalis, Riau, yang amblas. (ANDRIAS/SELASAR RIAU)
zoom-in-whitePerbesar
Lahan warga Kabupaten Bengkalis, Riau, yang amblas. (ANDRIAS/SELASAR RIAU)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, BENGKALIS - Ribuan hektare lahan perkebunan masyarakat Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, amblas. Curah hujan tinggi disertai abrasi pengikisan tepian pesisir pantai pulau terluar ini menjadi penyebab terjadinya keretakan hingga membuat lahan milik warga setempat amblas
ADVERTISEMENT
Kades Desa Simpang Ayam, Mujiono, mengatakan lahan gambut yang memiliki ketebalan mencapai empat meter ini adalah lahan milik masyarakat yang dikelola perusahaan.
Setiap tahun, terangnya, memang kerap terjadi abrasi, namun kali ini merupakan peristiwa abrasi yang terparah sejauh ini.
"Peristiwa kali ini memang terparah dan diperkirakan 1000x1000 meter lebih, dan sampai hari ini pihak perusahaan belum ada tanggung jawab penuh. Dan memang saat ini curah hujan cukup tinggi dan sistem pengairan kanal perusahaan juga kurang baik," katanya bersama Kasdim 0303 Bengkalis, BPBD, dan Dinas PUPR Bengkalis, saat meninjau lahan amblas di Desa Simpang Ayam, Senin (12/12).
Ditambahkan Mujiono, pemerintah desa telah berupaya menangani keluhan masyarakat terkait keadaan bencana yang terjadi setiap tahunnya jauh sebelum hal ini terjadi.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya kunjungan dan kehadiran bapak-bapak dari TNI, BPBD, dan PUPR langsung turun ke lokasi saat ini, agar bisa memberikan titik terang kepada kami dan warga di sini," harapnya.
Sementara itu, Kepala Staf Kodim, Mayor Arh Sudiyono, saat meninjau lokasi amblasnya lahan warga menduga kondisi ini diakibatkan tingginya curah hujan.
Kehadirannya ke lokasi, terang Sudiyono, setelah dirinya mendapat perintah dari Komandan Kodim 0303 Bengkalis untuk melaksanakan peninjauan lokasi lahan amblas.
"Saat ini, kita lihat bersama sama bahwa kondisinya sangat serius ada sekitar 700 meter lebih dari garis pantai yang terkikis. Dan telah ditegaskan kepada semua prajurit untuk siaga di pos yang sudah disediakan dan segera laporkan apabila terjadi hal hal darurat," terang Sudiyono.
ADVERTISEMENT
Diutarakan Sudiyono, dengan terjadinya tanah longsor ini, tentunya menjadi perhatian semua. Karena itu, TNI bersama unsur pemerintah daerah melaksanakan peninjauan, sehingga dapat menentukan langkah-langkah yang akan diambil.
"Idealnya, salah satunya pembuatan pemecah gelombang. Dan kemarin saya juga ada meninjau ke Desa Muntai dan kondisinya hampir sama, mungkin di sepanjang garis pantai utara Pulau Bengkalis ini, kondisinya memang rawan terhadap kondisi abrasi atau longsor dikarenakan postur tanah gambut," pungkasnya.
LAPORAN: ANDRIAS