Satpol PP Turunkan Baliho Rizieq Shihab, FPI Bengkalis: Ada Unsur Politiknya

Konten Media Partner
22 November 2020 22:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ANGGOTA Linmas dan Satpol PP bersitegang dengan FPI Bengkalis saat penurunan dua baliho bergambar Rizieq Shihab yang terpasang di Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Riau.
zoom-in-whitePerbesar
ANGGOTA Linmas dan Satpol PP bersitegang dengan FPI Bengkalis saat penurunan dua baliho bergambar Rizieq Shihab yang terpasang di Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Riau.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, BENGKALIS - Penurunan baliho bergambar Rizieq Shihab oleh anggota Linmas dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, berujung perlawanan dan protes dari Front Pembela Islam (FPI).
ADVERTISEMENT
Ketua FPI Bengkalis, Selamet Simamora mengatakan, ia tak terima baliho bergambar Rizieq Shihab diturunkan Linamas dan Satpol PP, Jumat (20/11/2020).
Cekcok terjadi antara FPI dan Satpol PP Bathin Solapan, hingga berujung turunnya sejumlah personel polisi ke lokasi.
"Kita sempat tanyakan kepada personel Satpol PP, Maskuri, saat itu memimpin penurunan baliho tersebut. Kenapa kok kita tidak dikasih tahu sebelumnya. Namun, ia berdalih perintah atasan, ini zalim namanya," kata Selamet Simamora, Minggu (22/11/2020).
Selamet Simamora mengatakan, baliho Rizieq Shihab dipasang di dua titik tersebut sudah sejak dulu, bukan saat pendiri FPI tersebut pulang dari Arab Saudi.
Ia menilai, pencopotan baliho oleh Linmas dan Satpol PP dilakukan sepihak tanpa koordinasi dengan FPI.
ADVERTISEMENT
"Kalau dibilang tidak ada izin, itu hak merekalah. Tetapi kita sangat sayangkan tingkah Satpol PP sepihak. Seharusnya saling menghargailah," ujar Selamet Simamora.
Pencopotan baliho FPI, lanjutnya, disebut ada unsur politik. Seakan perbuatan itu sengaja dilakukan untuk kebencian dimunculkan terhadap foto Rizieq Sihab.
"Kejadian di pusat, hingga sekarang berimbas ke daerah berarti ini ada unsur politiknya. Kalau dibilang tidak ada izin, sampaikan dengan baik. Kita urus izinnya. Kalau disuruh bayar pajak, maka akan kita bayar, jangan mandang rendah kami, FPI punya uang juga kok," pungkasnya.
Sebelumnya, Jumat sore (20/11/2020), baliho Rizieq Shihab yang terpasang di dua titik, Jalan Simpang Geroga dan lapangan Syarif Kasim, Bathin Solapan, Bengkalis.
Camat Bathin Solapan, Wahyudin berdalih penurunan baliho pentolan FPI itu tidak ada kaitanya dengan aksi TNI santer menurunkan baliho dalam sepekan terakhir.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, pemasangan baliho dari FPI Bengkalis melanggar regulasi yang ada.
"Untuk memasang sesuatu, apalagi ruang publik, tentu ada aturannya. Penurunan baliho tersebut juga disaksikan FPI Bathin Solapan. Kita bersama-sama menyaksikan," pungkasnya.