Satu Keluarga di Pelalawan, Riau, Sembuh dari COVID-19

Konten Media Partner
29 April 2020 22:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PETUGAS saat menyemprotkan cairan disinfektan ke rumah pasangan suami istri RBT dan JG, pasien positif COVID-19 di Pangkalan Kerinci. Kini pasangan tersebut serta seorang anaknya dinyatakan sembuh.
zoom-in-whitePerbesar
PETUGAS saat menyemprotkan cairan disinfektan ke rumah pasangan suami istri RBT dan JG, pasien positif COVID-19 di Pangkalan Kerinci. Kini pasangan tersebut serta seorang anaknya dinyatakan sembuh.
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PELALAWAN -Satu keluarga pasien positif COVID-19 di Pelalawan akhirnya dinyatakan sembuh. Ayah, ibu, dan seorang anak itu dinyatakan sembuh usai dirawat selama 16 hari di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Riau, Indra Yopi, mengatakan yang terakhir dinyatakan sembuh adalah IG (16), anak dari pasangan suami istri (Pasutri) RBT dan JG yang terlebih dahulu dinyatakan sembuh. IG dirawat sejak 13 April 2020 silam.
"Pasien positif COVID-19 di Pelalawan empat kasus. Pasien ketiga sudah dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah," kata Yopi, Rabu (29/4).
IG anak ketiga pasangan RBT dan JG dinyatakan sembuh setelah swab terakhir negatif. IG pasien terjangkit dari kedua orang tuanya.
Saat ini, IG sudah diperbolehkan pulang dan akan menjalani isolasi mandiri. "IG sudah di rumah dan menjalani isolasi selama 10 atau 14 hari," ujar Yopi.
Sementara itu, satu pasien lagi inisial AS (30), saat ini masih dirawat dan menjalani isolasi di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
Pasien AS tertular saat mengobati pasangan suami istri RBT dan JG ketika berobat di Pangkalan Kerinci, Pelalawan. "Tinggal satu lagi, pasien positif masih menjalani isolasi di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru," pungkasnya.
Dari data yang dirangkum, AS pernah merawat pasutri itu saat mengalami sakit dengan diagnosa awal demam berdarah dan tifus di RS Efarina, Pangkalan Kerinci.
Sayangnya, ketika itu, RBT dan JG sama sekali berbohong dan tak mengakui pernah ke zona merah atau daerah transmisi COVID-19, Jabodetabek. Dari sinilah, awal mulanya penularan terjadi hingga ke anaknya dan AS, dokter yang merawatnya.
Laporan: RIZKI APDALLI
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
---
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT