Konten Media Partner

Selain Nakes, Anggota DPRD Riau dan Tokoh Masyarakat Prioritas Divaksin Sinovac

5 Januari 2021 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ANGGOTA Brimob bersenjatakan laras panjang mengawal pengangkutan 20 ribu dosis Vaksin Sinovac dikirim oleh PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, menuju Pekanbaru, Riau, Selasa (5/1/2021).
zoom-in-whitePerbesar
ANGGOTA Brimob bersenjatakan laras panjang mengawal pengangkutan 20 ribu dosis Vaksin Sinovac dikirim oleh PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, menuju Pekanbaru, Riau, Selasa (5/1/2021).
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Vaksin Virus Corona jenis Sinovac sebanyak 20 ribu dosis tiba di Pekanbaru dengan pengawalan anggota Brimob Polda Riau menggunakan mobil Baracuda, Selasa (5/1/2021), pukul 08.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Vaksin tersebut dikirim langsung oleh PT Bio Farma dari Bandung, Jawa Barat, menggunakan jalur darat sejak Minggu (3/1/2021) sore. Pengiriman vaksin Covid-19 melalui jalur darat ini ditempuh kurun waktu tiga hari dua malam.
Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Afrizal Nasution mengatakan, pemberian vaksin Sinovac ini diprioritaskan bagi tenaga kesehatan serta tokoh masyarakat dan anggota DPRD Riau.
“Tadi ada arahan dari Mendagri pada saat kita mengadakan rapat. Masing-masing daerah ditunggu hingga 11 Januari (2021) mendatang untuk merekomendasikan nama tokoh daerah divaksin terlebih dahulu,” ungkap Wagub Edy Natar Nasution saat melihat kedatangan vaksin Sinovac tersebut.
Ia menjelaskan, Kementerian Dalam Negeri meminta setiap provinsi merekomendasikan tokoh-tokoh masyarakat akan divaksin pertama kali.
ADVERTISEMENT
“Bersamaan dengan nakes, akan ada tokoh dari masyarakat, pejabat pemerintahan, maupun tokoh agama serta anggota DPRD diharapkan jadi orang pertama divaksin. Sehingga bisa memberikan keyakinan pada masyarakat vaksin tersebut aman,” jelasnya.
Wagub Edy Natar mendatangi Instalasi Farmasi dan Logistik Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Jalan Kesehatan, Senapelan, Pekanbaru, tempat penyimpanan vaksin tersebut.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan, Zulfa, mengatakan, vaksin Sinovac akan ditempatkan di ruang khusus dengan kapasitas 80 ribu dosis vaksin.
"Kita siapkan ruang khusus untuk penempatan vaksin Sinovac. Kapasitasnya mencapai 80 ribu. Datang hari ini 20 ribu dosis, jadi tempatnya mencukupi. Selain itu suhu juga diatur,” ungkapnya
Zulfa menjelaskan, vaksin akan disimpan dulu, karena belum memiliki izin edar. “Vaksin disimpan dulu, karena belum ada izin edarnya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Laporan: RAHMADI DWI/WAYAN SEPIYANA