Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Adegan Sedih Naruto, Siapin Tissue Buat Nonton 5 Episode Ini yuk!
23 Agustus 2021 18:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seleb Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kamu penggemar sejati pasti tahu betul betapa menderitanya Naruto. Ditinggal mati ayah dan ibunya tepat setelah dilahirkan bukanlah penderitaan terakhirnya. Makhluk Kyuubi yang ada pada diri putra Minato ini juga menjadi akar diacuhkannya ia oleh masyarakat Konoha.
Meski telah berhasil meraih mimpi menjadi hokage dan hidup bahagia dengan keluarga tercinta, adegan sedih naruto tetap menjadi sebuah peristiwa mengharukan yang menjadi tanda betapa keras usaha dari murid Jiraiya satu ini.
Nah, buat kamu yang ingin tahu adegan sedih naruto karena belum nonton atau hanya ingin sekadar nostalgia, yuk simak episode terbaiknya yang mampu menguras air mata berikut!
Adegan Sedih Naruto
1. Kematian Minato dan Kushina
Butuh tissue, adegan kematian Minato dan Kushina pada episode ke-249 Naruto Shippuden ini selalu bisa bikin mata bengkak. Para cowok yang menonton momen ini saja mampu meneteskan air mata mereka.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, sosok ibu dan ayah Naruto bertaruh nyawa untuk menyelamatkan buah hati dari serangan Kurama, si Kyuubi. Menyedihkannya, saat Kurama hendak membunuh Naruto, Minato menjadi perisai yang langsung pasang badan.
Namun tak disangka, Kushina juga ikut melindungi anaknya itu. Akibatnya, baik Minato maupun Kushina secara bersamaan terbunuh akibat tertancap kuku besar nan tajam dari sang Kyuubi.
2. Pertemuan pertama Naruto dengan ayahnya, Minato
Pertemuan mengharukan antara ayah dan anak ini bisa kamu saksikan dalam Naruto Shippuden episode 166-168.
Kemarahan Naruto pada Pain Akatsuki yang menghajar habis Hinata membuat ia hampir mati dan menjelma menjadi Kyuubi. Seketika itulah, Minato muncul sebagai juru kunci pemegang kendali.
Melalui alam bawah sadarnya, Naruto berjumpa dengan sosok hokage ke-4, Minato Namikaze. Ia yang bingung baru mengetahui bahwa Minato adalah ayahnya kandungnya.
ADVERTISEMENT
Akibat pertemuan tersebut, Naruto berhasil mendapatkan kepercayaan diri dan mampu mengalahkan Pain.
3. Pertemuan pertama Naruto dengan ibunya, Kushina
Pada Naruto Shippuden episode 246, adegan sedih Naruto tak bisa terhindarkan. Pun air mata para penontonnya.
Saat bocah bermata biru ini tengah bertarung dengan Kyuubi di alam bawah sadar demi mendapatkan cakra, ia seketika kehilangan kendali.
Namun momen bahaya itu langsung berubah menyentuh jiwa ketika sosok Kushina hadir dan menyapa Naruto.
Naruto yang tadinya tidak paham akhirnya sadar bahwa perempuan berambut merah tersebut adalah ibu yang tak dapat ditemui sepanjang umurnya. Tepat setelah ia mendengar kata ttebane.
Ia dan Kushina kemudian berpelukan melepas rindu. Kushina lalu berbagi kisah cinta antara dirinya dan Minato. Dilengkapi dengan pesan seorang ibu kepada anak yang sukses bikin mewek, episode ini dipenuhi haru.
ADVERTISEMENT
4. Kematian Jiraiya
Kematian Jiraiya, guru yang telah dianggap ayah sendiri, menjadi pukulan telak bagi Naruto. Ia yang biasanya konyol dan ceria mendadak menjadi seorang pendiam yang mengurung diri.
Untunglah ada sosok Shikamaru yang menyadarkan Naruto untuk bangkit dari keterpurukannya.
Kematian dari sosok legendaris pada episode 153 ini juga membuat sahabat Jiraiya, Tsunade, begitu bersedih.
5. Kematian Neji Hyuuga
Kembali bikin nyesek hingga diprotes para penggemar, episode 364 Naruto Shippuden diisi oleh pengorbanan Neji untuk melindungi Naruto dan sepupunya, Hinata, pada saat perang final melawan Obito serta Madara.
Neji si jenius membuktikan bahwa ia telah sepenuhnya berubah dan mengikuti jejak ayahnya untuk melindungi klan Hyuuga sekaligus desa Konoha.
Nah, itulah episode mengharukan yang diisi oleh adegan sedih Naruto. Kalo kamu, nangis kejer waktu nonton cerita yang mana nih?
ADVERTISEMENT
(SYA)