Konten dari Pengguna

Fakta The Tinder Swindler, Kisah Penipuan Lewat Aplikasi Kencan

Seleb Update
Menyajikan informasi seputar dunia selebriti, mulai dari seleb Indonesia, barat maupun K-Pop.
8 Februari 2022 17:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seleb Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fakta The Tinder Swindler Foto: Netflix
zoom-in-whitePerbesar
Fakta The Tinder Swindler Foto: Netflix
ADVERTISEMENT
Fakta The Tinder Swindler menjadi yang harus kamu tahu, nih. The Tinder Swindler merupakan film dokumenter terbaru yang dirilis Netflix pada 2 Februari 2022.
ADVERTISEMENT
Tidak butuh waktu lama, film satu ini langsung menyita perhatian dan menjadi perbincangan hangat di sosial media. Tidak bisa dipungkiri, Tinder menjadi aplikasi kencan populer yang digandrungi banyak orang di seluruh dunia.
The Tinder Swindler mencoba untuk mengangkat tentang kasus penipuan yang bermula dari aplikasi tersebut. Niat hati mencari cinta sejati, justru saldo rekening yang harus jadi korbannya.
Untuk itu, langsung saja yuk kita simak sederet fakta The Tinder Swindler yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

Fakta The Tinder Swindler

1. Diangkat dari Kisah Nyata
Fakta The Tinder Swindler Foto: Twitter/ @netflixid
The Tinder Swindler merupakan film dokumenter Netflix garapan sutradara Felicity Morris yang diangkat dari kisah nyata. Ceritanya berfokus pada kisah pahit para wanita yang menjadi korban dari Simon Leviev, 'crazy rich' palsu dari aplikasi Tinder.
ADVERTISEMENT
Ia merupakan seorang penipu ulung yang mengaku sebagai anak dari pengusaha berlian di Israel. Menampilkan gaya hidup kalangan jetset, membuat banyak wanita kepincut saat melihat profil Tinder dan Instagram pribadinya.
Namun ternyata semua ia dapatkan dari hasil menipu banyak wanita di berbagai negara. Diprediksi, hasil penipuan Simon mencapai 10 juta Dolar AS atau setara dengan Rp 143,7 miliar.
2. Identitas Simon Leviev
Simon Leviev, yang menipu benyak wanita melalui aplikasi Tinder Foto: IMDb
Simon Lev Leviev bukanlah nama asli pria asal Israel ini. Sang penipu ulung ini memiliki nama asli Shimon Yehuda Hayut. Ia sempat berpindah negara dan kerap mengganti identitasnya untuk menghindari hukum, sekaligus menipu para korbannya.
Mengaku sebagai anak konglomerat berlian Lev Leviev, pada kenyataannya, Simon tak lebih dari seorang buronan yang terjerat banyak kasus.
ADVERTISEMENT
3. Strategi Penipuan
Strategi penipuan Simon Leviev Foto: IMDb
Dikutip dari Netflix.com, cara kerja Simon Leviev juga seperti halnya Leonardo DiCaprio dalam film Catch Me If You Can. Ia kerap melompat dari satu identitas ke identitas lainnya agar skenarionya tetap berjalan.
Seperti yang ditampilkan dalam film, Simon menggunakan aplikasi Tinder untuk menjerat korbannya. Ia menampilkan dirinya sebagai sosok pria idaman wanita dengan kekayaan finansial, wajah tampan, serta mulut manisnya.
Saat sang wanita sudah jatuh hati, ia mulai melancarkan strateginya dengan berpura-pura mendapat ancaman dari musuh. Dengan begitu, ia bisa meminta bantuan dari para korban untuk menggunakan kartu kredit mereka atau mengiriminya sejumlah uang.
4. Terjerat Banyak Kasus
Simon Leviev saat ditangkap Foto: Netflix
Simon Leviev alias Shimon Yehuda Hayut yang sebenarnya bisa dibilang jauh dari kata idaman. Ia menjadi buronan di sejumlah negara seperti Israel, Finlandia, Swedia, Inggris, Jerman, Denmark, hingga Norwegia.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Timesofisrael, ia dihukum di Finlandia karena menipu wanita dan dikembalikan ke Israel pada tahun 2017, namun Simon kembali melarikan diri dari negara itu.
Hingga pada 2019 ia ditangkap polisi Yunani karena menggunakan paspor palsu dan membuatnya dideportasi kembali ke Israel. Simon dijatuhi hukuman 15 bulan, namun bebas setelah 5 bulan karena dianggap berperilaku baik.
5. Para Korban yang Masih Berjuang Melunasi Utang
Korban Simon Leviev Foto: IMDb
The Tinder Swindler menampilkan kesaksian 3 wanita yang menjadi korban Simon Leviev. Hingga saat ini, mereka masih berusaha untuk melunasi utang yang dipinjam oleh Simon.
Melansir dari Screenrant, Cecilie Fjellhoy, salah satu perempuan dalam film dokumenter itu masih memiliki utang sebesar $250.000 selama ia bersama Simon. Cecilie pun mengaku jika dirinya tidak dapat pulang ke Norwegia karena takut ditagih oleh bank dan para kreditur di negaranya.
ADVERTISEMENT
Itu dia beberapa fakta The Tinder Swindler, film dokumenter Netflix terbaru yang jadi trending topic. Kamu sudah menyaksikannya belum?
(AFG)