Pemeran Soeharto di Film Janur Kuning, Dibintangi Mantan Letkol Angkatan Laut

Seleb Update
Menyajikan informasi seputar dunia selebriti, mulai dari seleb Indonesia, barat maupun K-Pop.
Konten dari Pengguna
14 Maret 2022 18:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seleb Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Poster film Janur Kuning Foto: IMDb
zoom-in-whitePerbesar
Poster film Janur Kuning Foto: IMDb
ADVERTISEMENT
Sudah tahu pemeran Soeharto di film Janur Kuning? Bagi penikmat sejarah, film satu ini menjadi yang wajib untuk kamu saksikan. Janur Kuning merupakan salah satu film perjuangan Indonesia yang dirilis pada 1979 silam.
ADVERTISEMENT
Film ini digarap oleh sutradara Alam Rengga Surawidjaja, yang diambil dari kisah nyata peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Janur Kuning menyoroti perjuangan para pahlawan dalam penyerbuan lapangan udara Maguwo oleh Belanda dan perebutan kota Yogyakarta yang dipimpin oleh Letkol Soeharto.
Terdapat tokoh-tokoh bersejarah dalam film satu ini, di antaranya, Soeharto, Jenderal Sudirman, dan Sultan Hamengkubuwono IX Namun, Soeharto menjadi tokoh sentral, yang mengambil banyak peran dalam peristiwa tersebut.
Bagi kamu yang belum tahu, langsung saja nih kita kenalan dengan pemeran Soeharto di film Janur Kuning seperti berikut ini.

Pemeran Soeharto di Film Janur Kuning

Pemeran Soeharto di Film Janur Kuning, Kaharudin Syah Foto: Youtube/ Cumivideo
Seperti sudah disinggung di atas, Janur Kuning merupakan film berlatar sejarah Republik Indonesia pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949. Judul satu ini dibintangi beberapa nama, seperti Kaharuddin Syah, Deddy Sutomo dan Sutopo H.S.
ADVERTISEMENT
Aktor Kaharuddin Syah dipercaya untuk memerankan karakter Soeharto, tokoh sentral dalam film satu ini. Ia memerankan tokoh Soeharto sebagai Komandan Brigade X Mataram, yang bertugas mengamankan ibu kota Yogyakarta.
Dalam film ini, ia ditonjolkan dalam upaya membujuk Panglima Besar Jenderal Soedirman agar kembali ke Yogyakarta dan bertemu Soekarno. Bukan hanya itu, film ini juga memperlihatkan perjalanan Soeharto dalam memimpin pasukannya.
Bagi para pencinta film era 80-an, Kaharuddin Syah bukanlah nama yang asing lagi terdengar. Selama kariernya, ia telah membintangi deretan judul film hingga sinetron populer seperti, Naga Bonar, Catatan Si Boy, dan Dalam Mihrab Cinta.
Ia juga pernah memenangkan Piala Citra dalam Festival Film Indonesia (FFI) melalui perannya dalam film Letnan Harahap. Piawai dalam berakting, siapa sangka dirinya juga merupakan seorang mantan Letnan Kolonel Angkatan Laut.
ADVERTISEMENT
Kaharuddin Syah lahir di Tebing Tinggi, 3 April 1942 dan menutup usia pada 12 Maret 2012. Ia meninggal di usia 69 tahun karena penyakit lambung akut yang dideritanya. Bahkan, ia juga sempat menjalani operasi kanker perut.

Polemik Soeharto dalam Peristiwa Serangan Umum 1 Maret

Potret Soeharto Foto: AFP
Film Janur Kuning yang berlatar pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 ini juga menuai banyak pro kontra. Dalam film, tokoh Soeharto menjadi sangat dominan dan menghiasi hampir setiap adegan.
Namun pada kenyataannya, ada beberapa tokoh penting yang berperan dalam peristiwa tersebut, seperti Jenderal Soedirman, TB Simatupang, Bambang Sugeng, dan lainnya. Meski sedikit tidak sinkron, bukan berarti tokoh Soeharto tidak diperhitungkan begitu saja.
Baru-baru ini, polemik muncul ketika Presiden Jokowi baru saja menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Mengutip dari kumparan, Keppres tersebut menyebutkan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 sebagai tanda penegakan kedaulatan negara dari agresi militer Belanda setelah kemerdekaan RI.
ADVERTISEMENT
Yang menjadi sorotan adalah pemerintah tidak mencantumkan nama Soeharto dalam Keppres tersebut. Padahal, ia termasuk sosok yang berperan pada saat itu.
Masalah ini pun tengah ramai diperbincangkan di sosial media, bahkan meluas hingga melibatkan banyak ahli sejarah. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah terkait hal tersebut.
(AFG)