Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Sinopsis Bumi Manusia, Perjuangan Cinta Minke dan Annelis di Era Kolonial
21 Januari 2022 18:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seleb Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film Bumi Manusia dibintangi nama-nama populer seperti Iqbaal Ramadhan , Mawar De Jongh , Ine Febriyanti, hingga Bryan Domani. Berlatar pada era kolonial Belanda di Indonesia, Bumi Manusia melingkupi banyak aspek.
Terutama, tentang kesenjangan sosial masyarakat pribumi, dan Eropa di tanah air Indonesia. Mampu menarik perhatian publik, dikutip dari laman independen filmindonesia.or.id, Bumi Manusia diketahui telah disaksikan oleh lebih dari 1,1 juta penonton.
Dengan kisah menarik yang mampu mengaduk perasaan, seru banget nih untuk menyimak terlebih dahulu sinopsis Bumi Manusia seperti berikut ini.
Sinopsis Bumi Manusia
Film garapan Falcon Pictures ini berlatar pada awal abad 20-an di mana saat itu Indonesia masih berada di bawah jajahan Belanda. Film ini mengikuti kisah Minke (Iqbaal Ramadhan), seorang pemuda Jawa yang bersekolah di HBS.
ADVERTISEMENT
Pada masa itu, HBS merupakan sekolah khusus yang hanya boleh diisi oleh murid-murid keturunan Eropa. Namun, Minke bukanlah orang sembarangan, ia adalah pemuda pintar dengan pemikiran revolusioner.
Selain itu, sang ayah yang merupakan seorang bupati juga menjadi nilai tersendiri sehingga dirinya diterima untuk bersekolah di HBS. Ia menjadi sosok yang disegani karena cara berpikirnya dan sangat menentang ketidakadilan.
Hingga suatu ketika, ia jatuh cinta dengan seorang gadis bernama Annelis (Mawar De Jongh), yang merupakan anak dari Nyai Ontosorh (Ine Febriyanti).
Pada masa itu Nyai dianggap sebagai perempuan rendahan, karena statusnya sebagai istri simpanan. Bahkan, sampai disamakan dengan hewan peliharaan. Sadar dengan statusnya, Nyai Ontosoroh berusaha keras untuk belajar agar bisa diakui sebagai manusia.
ADVERTISEMENT
Berkat pemikiran, dan kecerdasan Nyai Ontosoroh, hal itu pulalah yang membuka pandangan Minke tentang Eropa dan kolonial. Namun tetap saja, hubungan Minke dan Annelis mendapat banyak penolakan.
Polemik kian menjadi di tengah hubungan asmara Annelis dan Minke. Nyai Ontosoroh, yang hanya dianggap sebagai istri simpanan harus melalui perjuangan pelik terkait status pengasuhan Annelis berdasarkan hukum kolonial.
Tidak sampai di situ, Minke dan Annelis pun harus berhadapan dengan hukum bangsa kolonial di tengah hubungan keduanya yang sudah terikat menjadi suami istri.
Saat arogansi hukum kolonial berusaha merebut Annelies dari pihak Minke, Nyai Ontosoroh juga yang mendesak Minke untuk terus maju dan melawan.
Bukan hanya tentang perjuangan cinta Minke dan Annelis, Bumi Manusia melingkupi jauh dari itu. Tentang peradaban modern yang mulai terlihat, rasisme, hingga kesenjangan sosial.
ADVERTISEMENT
Di mana, Minke yang tidak tahan melihat nasib pribumi lain tertindas, mencoba untuk memperjuangkannuya melalui tulisan.
Itu dia sinopsis Bumi Manusia dengan segala makna di dalamnya. Film satu ini bisa kamu saksikan melalui platform streaming Netflix. Jangan sampai melewatkannya, ya. Selamat menonton!
(AFG)