news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kunjungi Kemenparekraf, ASPEKSINDO dan Duta Maritim Bahas Pariwisata Bahari

Sella Islamiah
ASN Dinas Perhubungan Kab. Ogan Ilir, Duta Maritim Indonesia Sumsel 2022
Konten dari Pengguna
14 Agustus 2022 6:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sella Islamiah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
Kunjungan ASPEKSINDO dan duta maritim di Kemenparekraf merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan Sekolah Duta Maritim Indonesia yang diselenggarakan ASPEKSINDO. Kunjungan ini menjadi sarana bagi Finalis Duta Maritim Indonesia untuk menjadi kader maritim.
ADVERTISEMENT
“Mereka ini adalah duta maritim angkatan ke 2, kami mengajarkan kepada mereka bagaimana menjadi kader maritim dan Kemenparekraf tentunya strategis untuk membahas wisata maritim” kata Rektor Sekolah Duta Maritim Indonesia Dr. Andi Fajar Asti, M.Pd., M.Sc di Jakarta, Jumat (12/08/2022)
Dia mengatakan, Finalis Duta Maritim Indonesia ini merupakan pemuda-pemudi dari berbagai Provinsi yang ada di Indonesia. Yang telah disaring melalui beberapa seleksi sehingga akhirnya terpilih 44 pemuda-pemudi terbaik.
Dokumen pribadi
Sementara itu, Alexander Reyaan Direktur Usaha Minat Khusus Kemenparekraf menyambut hangat kunjungan Duta Maritim, ia menyebutkan bahwa wisata bahari menjadi prioritas, khususnya pemulihan setelah pandemi covid-19. “Kerugian akibat covid-19 ini sangat besar, karena itu kita prioritaskan untuk pemulihan” ucapnya menjelaskan
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, dalam kesempatan ini juga disampaikan bahwa 75% luas wilayah Indonesia adalah Laut sehingga potensi wisata bahari sangat besar “Wisata bahari menjadi prioritas kami, seperti wisata cruise, yacht, diving, surfing dan live on board” ujarnya
Selain itu, Kemenparekraf telah menentukan 5 destinasi wisata super prioritas yakni Candi Borobudur di Jawa Tengah, Danau Toba di Sumatera Utara, Likupang di Sulawesi Utara, Mandalika di Nusa Tenggara Barat dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
Dalam kunjungan ini, Alexander menambahkan harapannya untuk duta maritim “ada 3 isu untuk duta maritim, yakni berperan dalam kegiatan jalur rempah, berupaya mengurangi sampah laut dan mendorong perilaku mengurangi perubahan iklim” ucapnya