Jangan sampai Tubuhmu Dehidrasi!

Selvi Haura Zhafirah
Mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2021
Konten dari Pengguna
4 Desember 2022 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selvi Haura Zhafirah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Water, Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Water, Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Sebenarnya berapa sih kadar air yang harus kita penuhi? Mengapa bisa warna urine berbeda-beda? Yuk kita simak penjelasannya!
ADVERTISEMENT
Kita pasti sering mendengar nasihat “Minumlah setidaknya delapan gelas air sehari.” Banyak juga dokter yang menasihati demikian. Rekomendasi yang begitu umum sehingga sekarang secara umum dinyatakan hanya sebagai "8 × 8" (masing-masing dari 8 gelas yang dimaksud harus memiliki volume 8 ons).
Ginjal menghasilkan urine dengan konsentrasi yang bervariasi, bergantung pada status hidrasi tubuh kita. Ketika cairan dalam tubuh sudah terpenuhi maka akan terbentuk urine isotonik 1 mL/mnt. Namun, ketika tubuh kita terlalu banyak air maka ginjal dapat menghasilkan urine encer dalam jumlah besar (hingga 25 mL/mnt) sehingga nantinya tubuh akan membuang kelebihan air melalui urine. Sebaliknya, jika tubuh mengalami dehidrasi maka ginjal akan menghasilkan urine pekat dalam jumlah kecil (hingga 0,3 mL/mnt) karena air disimpan untuk kebutuhan tubuh kita.
ADVERTISEMENT
Apa itu dehidrasi?
Dehidrasi itu ketika asupan air tidak dapat mengimbangi pengeluaran di urine. Pengeluaran air yang berlebihan bisa juga terjadi karena lebih banyak berkeringat, muntah, atau diare berlebihan yang nantinya air relatif lebih banyak yang hilang sehingga zat terlarut yang tertinggal menjadi lebih pekat atau menyebabkan warna urine kita menjadi lebih pekat bahkan bewarna gelap, hal itu tentunya berbahaya bagi tubuh kita.
Mengapa bisa terjadi dehidrasi?
Dehidrasi bisa terjadi ketika tubuh kita kehilangan air berlebih bisa melalui kulit, paru-paru, ginjal dan saluran pencernaan. Hal ini mungkin disebabkan oleh kegagalan tubuh untuk mengganti kehilangan air. Ada beberapa penyebab dehidrasi yaitu:
1. Kegagalan untuk mengganti kehilangan air: gangguan mental, gangguan mekanisme haus, overdosis obat dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
2. Kehilangan air berlebih dari kulit: panas, olahraga, luka bakar, penyakit kulit yang parah.
3. Kehilangan air berlebih dari ginjal: obat-obatan seperti diuretik, penyakit ginjal akut dan kronis, diuresis pasca-obstruktif, penyakit tubular pemborosan garam, penyakit Addison, hipoaldosteronisme, hiperglikemia.
4. Kehilangan air berlebih dari saluran pencernaan: muntah, diare terus-menerus.
5. Kehilangan intra abdomen: pankreatitis, asites baru, peritonitis.
6. Kelebihan insensible loss: sepsis, obat-obatan, hipertiroidisme, asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), obat-obatan.
Bagaimana kita tahu bahwa kita mengalami dehidrasi? Tanda dan gejala dehidrasi juga mungkin berbeda berdasarkan usia.
Pada bayi atau anak kecil
Dehidrasi pada bayi, Sumber: Pixabay.com
• Mulut dan lidah anak kering
• Tidak ada air mata saat menangis
• Tidak ada popok basah selama tiga jam
ADVERTISEMENT
• Mata cekung, pipi
• Titik lunak cekung di atas tengkorak
• Kelesuan atau lekas marah
Pada dewasa
Dehidrasi pada dewasa, Sumber: Pixabay.com
• Rasa haus yang ekstrem
• Lebih jarang buang air kecil
• Urine berwarna gelap
• Kelelahan
• Pusing
• Kebingungan
Apa yang terjadi bila saat kita dehidrasi tidak ditangani dengan cepat? Ketika dehidrasi tidak ditangani dengan baik maka akan terjadi beberapa komplikasi sebagai berikut;
1. Cedera panas
Ini terjadi ketika kita tidak meminum cukup air saat berolahraga berat dan banyak berkeringat. Gejalanya dapat berupa keram panas ringan hingga kelelahan akibat panas atau sengatan panas yang berpotensi mengancam jiwa.
2. Masalah buang air kecil dan ginjal
Serangan dehidrasi yang berkepanjangan atau berulang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan bahkan gagal ginjal.
ADVERTISEMENT
3. Kejang
Ketika kadar elektrolit dalam tubuh tidak seimbang seperti kalium dan natrium maka akan menyebabkan kontraksi otot yang tidak normal dan kadang sampai hilang kesadaran.
4. Syok volume darah rendah (syok hipovolemik)
Ketika volume darah rendah menyebabkan penurunan tekanan darah dan penurunan jumlah oksigen dalam tubuh.
Apa pengobatan untuk dehidrasi?
Perawatan untuk dehidrasi adalah mengganti cairan dan elektrolit yang hilang. Untuk kasus ringan mungkin hanya perlu minum banyak air atau minum air dengan kandungan isotonik.
Ada juga solusi rehidrasi oral untuk anak-anak dengan memberikannya obat yang mengandung ispaghula, metilselulosa, dan sterkulia.
Kapan harus ke dokter?
Dokter, Sumber: Pixabay.com
Segera hubungi layanan ambulans ke nomor 119 atau cari pertolongan ke dokter atau IGD rumah sakit terdekat ketika mengalami kondisi seperti diare atau muntah yang terjadi secara terus-menerus yang bisa menyebabkan syok hipovolemik.
ADVERTISEMENT
Kasus yang parah dapat diobati dengan cairan intravena (IV) dengan garam di rumah sakit.
Jadi berapa sih kadar air yang kita perlukan akan terhindar dari dehidrasi?
Gelas air, Sumber: Pixabay.com
Menurut beberapa penelitian, pada orang dewasa kadar air yang diperlukan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Namun, tiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda-beda. Misalnya, air pelari maraton harus minum lebih banyak daripada orang yang tidak bergerak. Pada pasien usia lanjut, minum air bebas yang berlebihan dapat menyebabkan hiponatremia, sehingga dianjurkan larutan hidrasi seimbang.
Referensi
1. Sherwood L. Sherwood's Introduction to Human Physiology 8th Edition (Indo) Brooks/Cole, Cengage Learning; 2013. p. 560, 585-586
2. Valtin H. “Drink at least eight glasses of water a day.” really? is there scientific evidence for “8 × 8”? American Journal of Physiology-Regulatory, Integrative and Comparative Physiology. 2002;283(5). doi: https://doi.org/10.1152/ajpregu.00365.2002
ADVERTISEMENT
3. Taylor K, B. Jones E. Adult Dehydration [Internet]. StatPearls . 2022 [cited 2022Dec3]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555956/
4. Berapa Takaran Normal Agar Tidak Kekurangan Cairan? [Internet]. Preview - direktorat P2PTM. 2018 [cited 2022Dec3]. Available from: https://p2ptm.kemkes.go.id/preview/infografhic/berapa-takaran-normal-air-agar-tidak-kekurangan-cairan-dalam-tubuh#:~:text=Pada%20orang%20dewasa%2C%20konsumsi%20air,hari%20atau%20total%202%20liter.
5. Dehydration [Internet]. NHS choices. NHS; 2022 [cited 2022Dec3]. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/dehydration/
6. Dehydration [Internet]. MedlinePlus. U.S. National Library of Medicine; [cited 2022Dec3]. Available from: https://medlineplus.gov/dehydration.html#:~:text=The%20treatment%20for%20dehydration%20is,oral%20rehydration%20solutions%20for%20children.
7. 1.4.1 Larutan Rehidrasi Oral: Pio Nas [Internet]. [cited 2022Dec4]. Available from: https://pionas.pom.go.id/ioni/bab-1-sistem-saluran-cerna-0/14-diare-akut/141-larutan-rehidrasi-oral