Konten dari Pengguna

3 Alat Musik Bali yang Masih Dilestarikan hingga Kini

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
13 Februari 2024 14:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alat Musik Bali. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Aditya Nara
zoom-in-whitePerbesar
Alat Musik Bali. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Aditya Nara
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman yang luar biasa, salah satunya dalam hal alat musik. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki alat musik yang khas. Ada beberapa alat musik Bali yang masih dilestarikan hingga kini.
ADVERTISEMENT
Alat musik khas Bali tersebut masih sering digunakan dalam berbagai pertunjukan seni khas Bali. Selain itu, juga masih sering digunakan untuk kegiatan adat lainnya.

3 Alat Musik Bali yang Masih Ada Hingga Saat Ini dan Wajib Dilestarikan

Alat Musik Bali. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Mufid Majnun
Bali adalah salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan budaya dan tradisinya. Salah satu aspek budaya yang menarik perhatian adalah alat musik Bali yang memiliki ciri khas dan nilai-nilai mendalam bagi masyarakatnya.
Dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar karya Christina Umi, (2020) berikut ini adalah beberapa alat musik Bali yang masih dilestarikan hingga kini, beserta cara memainkannya.

1. Gamelan Bali

Gamelan Bali adalah ensambel alat musik yang terdiri dari berbagai alat musik perkusi seperti gong, kempul, kenong, bonang, saron, gambang, gendang, dan lain-lain. Gamelan Bali memiliki gaya dan ciri khas yang berbeda dengan gamelan di daerah lain di Indonesia lainnya.
ADVERTISEMENT
Gamelan Bali sudah ada sejak abad ke-9 Masehi, dilihat dari prasasti Bebetin yang menyebutkan tentang alat musik bernama gong luwang. Gamelan Bali digunakan untuk mengiringi berbagai acara adat dan upacara keagamaan di Bali.
Cara memainkan gamelan Bali adalah dengan cara memukul alat-alat musik perkusi dengan menggunakan pemukul yang terbuat dari kayu atau bambu. Pemukul tersebut disesuaikan dengan bentuk dan ukuran alat musiknya.

2. Rindik

Rindik adalah alat musik yang terbuat dari bambu yang dipotong menjadi beberapa bilah dengan ukuran dan ketebalan yang berbeda-beda. Bilah-bilah bambu tersebut disusun secara horizontal pada sebuah rangka kayu atau bambu.
Rindik dimainkan dengan cara memukul bilah-bilah bambu dengan menggunakan palu khusus yang juga terbuat dari bambu. Palu tersebut dilapisi dengan karet atau kulit untuk menghasilkan bunyi yang lembut dan merdu.
ADVERTISEMENT

3. Genggong

Genggong adalah alat musik yang terbuat dari pelepah pohon enau yang cukup tua dan kering. Pelepah pohon enau tersebut dibentuk menjadi lengkungan dengan ujung-ujungnya disambungkan dengan seutas benang tipis.
Genggong merupakan alat musik getar yang menghasilkan bunyi yang mirip dengan katak yang bersahutan di sawah. Genggong dimainkan dengan cara mengulum ujung alat musik yang disebut palayah.
Alat musik Bali di atas masih lestari hingga saat ini sebagai bagian dari peninggalan nenek moyang. (WWN)