Indahnya Pantai Tembeling, Pantai Unik di Tengah Hutan

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
Konten dari Pengguna
15 Desember 2023 17:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pantai tembeling. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pantai tembeling. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pantai Tembeling merupakan sebuah kolam yang terbentuk dari bebatuan karang yang ada di kawasan Nusa Penida. Salah satu yang menarik dari pantai ini adalah lokasinya yang berada di tengah hutan dan tidak terlalu mudah dicapai.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Instagram @klungkung_tourism, kawasan Nusa Penida di kabupaten Klungkung memang terkenal dengan obyek wisata pantai yang cantik, unik dan menarik. Pantas saja semua lokasi pantainya menjadi incaran wisatawan domestik dan mancanegara, termasuk Tembeling Beach.

Daya Tarik Pantai Tembeling dan Fasilitasnya

Ilustrasi pantai tembeling. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com
Pantai Tembeling disebut juga sebagai kolam bidadari karena airnya yang jernih dan juga pemandangan di sekitar tempat ini sangatlah menawan. Pantai ini menjadi tempat favorit banyak wisatawan untuk melihat sisi lain dari keindahan Nusa Penida.
Berikut adalah beberapa daya tariknya yang penting untuk diketahui wisatawan.

1. Hutan Primer Tembeling

Sepanjang perjalanan menuju lokasi pantai, wisatawan akan menemui pemandangan hutan primer, yaitu hutan yang telah mencapai usia lanjut tanpa tersentuh. Bahkan terlihat pepohonan yang tumbuh dari dasar jurang yang tingginya melebihi bibir jurang itu sendiri.
ADVERTISEMENT

2. Kolam Alam Tembeling

Mata air yang terdapat di Tembeling berupa sebuah kolam berdiameter kurang lebih 5 meter hingga 6 meter dengan kedalaman sekitar 10 meter. Mata air Tembeling terdiri atas dua kolam, yaitu kolam khusus pria dan wanita.

3. Terdapat Pura di Sekitar Pantai

Terdapat beberapa pura di kawasan pantai yang dapat digunakan untuk aktivitas keagamaan, seperti Pura Pancuhan Tembeling, Pura Persimpangan Ratu Kanjeng, Pura Taman Panca Gangga, dan Pura Batu Berlubang.
Dengan semakin banyak wisatawan yang datang, tentunya ada fasilitas yang disiapkan di sini, antara lain:

Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Tembeling

Ilustrasi pantai tembeling. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com
Apabila tertarik untuk berwisata ke Pantai Tembeling, wisatawan tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis, tetapi ada donasi sukarela pada saat memasuki area wisata.
ADVERTISEMENT
Meskipun gratis, setiap wisatawan yang berkunjung wajib untuk menjaga kebersihan selama berwisata seperti tidak membuang sampah sembarangan dan juga tidak merusak ekosistem di kawasan pantai.
Wisata pantai ini buka setiap hari selama 24 jam. Namun, waktu terbaik untuk berkunjung ke pantai ini adalah pukul 07.00-15.00 WITA agar bisa menyaksikan seluruh pemandangan alam dengan maksimal di pantai ini.

Cara Menuju Pantai Tembeling

Ilustrasi pantai tembeling. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com
Lokasi pantai ini terletak di Desa Batu Madeg, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Untuk datang ke lokasi, terlebih dahulu harus menyeberang menggunakan transportasi laut dari beberapa pelabuhan, seperti speed boat dengan waktu tempuh sekitar 30 sampai 45 menit.
Selanjutnya, wisatawan dapat beberapa pilihan lokasi penyeberangan menuju Nusa Penida, seperti Tanjung Benoa, Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Serangan, dan Pelabuhan Padang Bai. Setelah sampai di Pulau Nusa Penida, perjalanan dilanjutkan menggunakan motor atau mobil untuk menuju lokasi pantai.
ADVERTISEMENT
Adapun yang harus diperhatikan adalah siapapun yang akan berkunjung harus memiliki stamina yang bagus untuk mencapai lokasi Pantai Tembeling di Bali ini. Apalagi jalur yang ditempuh merupakan jalanan curam dan berbatu-batu serta berkontur naik turun. (VAN)