Konten dari Pengguna

Ketahui Sejarah Tari Pendet yang Berasal dari Bali

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
17 Oktober 2023 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah Tari Pendet. Sumber: unsplash.com/Aminoz Acid
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah Tari Pendet. Sumber: unsplash.com/Aminoz Acid
ADVERTISEMENT
Sejarah Tari Pendet adalah sebuah hal yang tak boleh terlupakan oleh masyarakat Indonesia. Tari Pendet sendiri merupakan tari yang berasal sari Bali dan ditujukan untuk persembahan para leluhur.
ADVERTISEMENT
Di antara puluhan tari daerah yang ada di Indonesia, Tari Pendet bisa dikatakan cukup unik dan menarik. Mulai dari gerakan-gerakannya, asal usul, dan makna dibalik tiap gerakannya juga.

Sejarah Tari Pendet

Ilustrasi sejarah Tari Pendet. Sumber: unsplash.com/Mathis Jrdl
Mengutip dari laman warisanbudaya.kemendikbud.go.id, sejarah Tari Pendet dimulai sejak tahun 1950. Tak heran jika tari ini dikatakan sebagai salah satu tarian paling tua di Indonesia.
Dua penggagas Tari Pendet adalah I Wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng. Awalnya Tari Pendet ini adalah tarian yang dilakukan untuk melakukan sesembahan.
Namun, I Wayan dan Ni Ketut berhasil memadupadankan beberapa gerakan menjadi lebih modern. Tentu saja tanpa mengurangi nilai agama, keindahan, dan kesakralan dari gerakan aslinya.
Oleh karena itu, Tari Pendet kini sering dijadikan sebagai tarian saat pembukaan suatu acara pentas maupun acara formal lainnya. Hal itulah yang membuat tari dari Pulau Dewata ini dikenal oleh masyarakat dunia.
ADVERTISEMENT

Gerakan Tari Pendet

Ilustrasi sejarah Tari Pendet. Sumber: unsplash.com/Nick Fewings
Tari Pendet dari Bali ini dikenal memiliki gerakan yang unik, yang kental dengan agama dan kesakralannya. Berikut ini merpakan beberapa gerakan Tari Pendet yang dikutip dari kemendikbud.go.id.
ADVERTISEMENT
Itulah sejarah Tari Pendet yang harus diketahui masyarakat Indonesia. Jangan pernah lupakan sejarah milik bangsa sendiri. Karena dengan itulah masyarakat bisa mempertahankan adat dan budayanya. (FH)