Menelusuri Mangrove Forest Nusa Lembongan, Tempat Wisata Unik di Bali

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
Konten dari Pengguna
10 Februari 2024 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mangrove Forest Nusa Lembongan/ Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber: https://unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Mangrove Forest Nusa Lembongan/ Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber: https://unsplash.com
ADVERTISEMENT
Nusa Lembongan di Bali memiliki satu kawasan wisata unik yang bisa dikunjungi sambil menghirup udara segar. Mangrove Forest Nusa Lembongan memiliki beberapa daya tarik tersendiri dan memiliki aktivitas menarik.
ADVERTISEMENT
Menurut dkpp.surabaya.go.id, hutan mangrove merupakan hutan yang berisi banyak pepohonan pada garis pantai karena pengaruh pasang surut air laut. Hutan ini biasa dikenal dengan hutan bakau yang berfungsi menahan arus air agar tidak mengikis daratan pantai.
Selain memiliki peran penting, hutan mangrove bisa menjadi tempat wisata unik untuk berlibur. Sehingga, wisatawan bisa memiliki destinasi liburan lebih bervariasi dan memiliki pengalaman baru di tempat baru.

Lokasi, Jam Buka, Daya Tarik Mangrove Forest Nusa Lembongan

Keunikan Mangrove Forest Nusa Lembongan/ Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber: https://unsplash.com
Mangrove Forest Nusa Lembongan terletak di Pantai Jungut Batu bagian sisi timur di Pulau Nusa Lembongan, Bali. Tempat ini buka setiap hari Senin hingga Minggu 06.30 - 17.30 WITA. Harga tiket masuk hutan mangrove di Bali ini sekitar Rp200.000 untuk 20 menit.
ADVERTISEMENT
Hutan mangrove ini memiliki luas sekitar 55 hektar ditanami oleh pohon bakau yang rindang. Wisatawan bisa melihat lima jenis tumbuhan bakau yang ada di hutan ini seperti avicennia lanata, xylocarpus granatum, Rhizophora apiculata, Bruguiera gymnorrhiza, sonneratia alba.
Ada beberapa aktivitas menarik yang bisa dinikmati oleh wisatawan ketika mengunjungi hutan ini. Wisatawan bisa menyewa kapal untuk mengelilingi area hutan sambil merasakan kesejukan udara di tempat ini.
Kapal yang digunakan merupakan kapal tradisional yang memiliki tarif sekitar Rp150.000 hingga Rp200.000 per durasi waktu 25 menit. Wisatawan tidak perlu khawatir apabila ada buaya di hutan ini karena tidak ada binatang buas khususnya buaya di area ini.
Selain itu, wisatawan bisa menikmati pemandangan hutan mangrove dengan berjalan di jembatan kayu. Uniknya, wisatawan bisa melihat hutan bakau ini dari ketinggian. Wisatawan juga bisa snorkling di pantai dekat dengan hutan mangrove ini untuk melihat ikan kecil.
ADVERTISEMENT
Wisatawan juga bisa menemukan beberapa spot foto menarik yang bisa membuat hasil foto terlihat aesthetic. Bahkan, dari atas kapal pun wisatawan diperbolehkan untuk mengambil gambar dan mengabadikan momen dengan leluasa.
Demikian beberapa informasi mengenai Mangrove Forest Nusa Lembongan. Pastinya, ada beberapa keunikan lainnya yang bisa ditemukan ketika liburan ke tempat ini dan wisatawan akan merasa puas untuk menghabiskan waktu di sini. (AYA)