Konten dari Pengguna

Museum ARMA, Museum Seni dengan Beragam Lukisan Cantik yang Ada di Bali

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
17 Februari 2024 13:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Museum Arma, foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya: Unsplash/Dannie Jing
zoom-in-whitePerbesar
Museum Arma, foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya: Unsplash/Dannie Jing
ADVERTISEMENT
Museum ARMA adalah salah satu museum seni dengan koleksi lukisan yang beragam di Bali. Tidak hanya memiliki wisata alam yang indah, Bali juga memiliki wisata edukasi seperti museum yang bisa turut disambangi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs resmi armabali.com, museum ini didirikan oleh Agung Rai seorang warga Bali yang telah mengabdikan hidupnya untuk pelestarian dan pengembangan seni budaya Bali. Oleh karena itu, nama museumnya adalah Agung Rai Museum of Art (ARMA).
Museum ini resmi dibuka sejak 9 Juni 1996 silam. Di sini para pengunjung bisa melihat berbagai jenis lukisan karya pelukis-pelukis terbaik di dunia. Ada banyak lukisan indah terbaik yang dipamerkan di museum seni ini.

Lokasi dan Cara ke Museum ARMA sebagai Panduan Perjalanan

Museum Arma, foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya: Unsplash/Jessica Pamp
Bagi yang tertarik melihat berbagai koleksi seni yang ada di Museum ARMA, maka bisa datang ke Jalan Raya Pengosekan Ubud, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Lokasinya berada di tepi jalan sehingga cukup strategis dan mudah untuk dicapai.
ADVERTISEMENT
Lokasi museum ini juga dekat dari tempat wisata Monkey Forest, yakni hanya sekitar 1,3 km dan bisa ditempuh dalam waktu 5 hingga 10 menit. Sementara jika dari pusat Kota Denpasar, museum ini berjarak sekitar 22 km dengan waktu tempuh mencapai 1 jam perjalanan.
Untuk mencapai lokasi museum ini selain menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung juga bisa naik transportasi umum, seperti bus Trans Dewata. Caranya dengan naik bus Trans Dewata rute K4B dan turun Halte Hanoman 3 untuk melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki sejauh 750 meter.

Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka dari Museum ARMA

Museum Arma, foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya: Pexels/Jadson Thomas
Sebagai museum seni, museum ini menghadirkan berbagai koleksi lukisan indah karya pelukis ternama sebagai daya tarik utama. Koleksi lukisan di sini berkisar dari tradisional hingga kontemporer
ADVERTISEMENT
Beberapa karya seni populer dari seniman Bali, seperti I Gusti Nyoman Lempad, Ida Bagus Made, Anak Agung Gede Sobrat, dan I Gusti Made Deblog bisa ditemukan di sini. Sementara seniman asing seperti Willem Gerard Hofker, Rudolf Bonnet, dan Willem Dooijewaard juga memiliki karyanya dipajang di museum ini.
Menariknya terdapat tempat khusus untuk menyimpan koleksi karya pelukis asal Jerman, yaitu Walter Spies. Tempat yang dibuat khusus ini dikarenakan kontribusinya yang penting bagi perkembangan seni rupa Bali.
Selain melihat berbagai koleksi seni dan lukisan, para pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan teater, mengikuti kelas tari, musik, dan melukis saat berada di sini. Tersedia beberapa kelas seni yang menarik untuk diikuti oleh pengunjung, seperti kelas batik, mengukir kayu, hingga tari tradisional.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa menikmati daya tarik yang ditawarkan oleh museum ini, para pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp100.000. Harga tiket tersebut hanya untuk tiket masuk dan tidak termasuk biaya mengikuti berbagai kelas yang tersedia.
Sementara untuk jam operasional museum ini terbuka untuk umum setiap hari, mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WITA. Jadi, para pengunjung bisa datang sesuai jam operasional tersebut untuk berkunjung ke museum ini.
Setelah mengetahui informasi seputar Museum ARMA tersebut, kini museum seni satu ini bisa jadi pilihan destinasi wisata menarik untuk dikunjungi. Dengan beragam daya tarik dan aktivitas yang tersedia, museum ini cocok dikunjungi bagi para penikmat seni. (PRI)
ADVERTISEMENT