Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Ragam Panggilan Wanita di Bali, Mulai dari Mbok hingga Men
4 Maret 2024 14:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![[Panggilan Wanita di Bali] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/AbbyAr](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hr3x56926j064hf82ghetgny.jpg)
ADVERTISEMENT
Nama panggilan wanita di Bali cukup beragam. Hal ini perlu diperhatikan, terutama ketika berkunjung ke provinsi tersebut. Ketika ingin menyapa banyak orang, kata sapaan yang biasanya digunakan adalah semeton.
ADVERTISEMENT
Selain itu, masih banyak kata sapaan lain yang sifatnya lebih spesifik untuk wanita di Bali. Wawasan ini perlu diimplementasikan agar bisa lebih membaur dengan warga lokal Bali.
Panggilan Wanita di Bali
Mengutip buku Pendidikan Toleransi Sasak Muslim Bali Hindu di Kota Mataram, Lalu Khotibul Umam (2021), masyarakat Bali telah mengenal stratifikasi sosial berdasarkan kedekatan mereka dengan keluarga kerajaan. Adapun deretan nama panggilan wanita di Bali yang perlu diketahui, yakni sebagai berikut.
1. Jegeg atau Geg
Jegeg atau geg dalam bahasa Bali artinya cantik. Umumnya, kata sapaan ini digunakan untuk menyapa remaja perempuan di Bali.
2. Mbok
Mbok adalah kata sapaan yang setara Bli. Sebutan ini digunakan untuk memanggil orang yang dinilai lebih senior.
3. Ida Ayu atau Dayu
Ida Ayu atau Dayu merupakan panggilan yang digunakan untuk menyapa wanita yang berasal dari kasta Brahmana. Kasta ini merupakan kasta tertinggi dalam sistem kasta Hindu di Bali.
ADVERTISEMENT
4. Nini
Nini merupakan sapaan untuk memanggil orang yang sudah berusia lanjut alias nenek. Selain Nini, sapaan yang sering digunakan, yaitu ninik, odah, niyang, dan dadong.
5. Jero
Jero bukan hanya berlaku untuk menyapa laki-laki, tetapi juga wanita Bali yang memiliki kasta lebih tinggi. Jadi, jero tergolong sebagai bentuk panggilan penghormatan.
6. Ratu Biang atau Dayu Biang
Bentuk sapaan lain yang bisa digunakan untuk wanita Bali adalah Ratu Biang atau Dayu Biang. Panggilan ini umumnya ditujukan untuk keluarga dari pemuka agama.
7. Men
Panggilan untuk wanita berusia baya juga kerap menggunakan men, mek, atau meme. Panggilan ini dipakai untuk menggantikan panggilan Ibu, seperti pada Ibu Nyoman menjadi Men Nyoman
Nama panggilan wanita di Bali yang disebutkan di atas bisa dijadikan panduan ketika berada di Pulau Dewata. Hal ini sebagai bentuk sopan santun dan etika dalam berhubungan sosial di wilayah tersebut. (DLA)
ADVERTISEMENT