Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Taman Bung Karno Singaraja, Destinasi Wisata Edukasi sekaligus Belajar Sejarah
21 Maret 2024 14:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![[Taman Bung Karno Singaraja] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/NorikioYamamoto](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hsfsgj80eeb6skasxrzj46td.jpg)
ADVERTISEMENT
Taman Bung Karno Singaraja merupakan destinasi wisata yang sangat luas dan megah. Taman ini bisa diakses oleh masyarakat umum yang ingin menikmati pemandangan sembari menggali sejarah di masa lalu.
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, taman ini sangat identik dengan sosok Bung Karno, sang Presiden Pertama RI sekaligus proklamator kemerdekaan. Sebelum berkunjung ke Taman Bung Karno, tidak ada salahnya mengetahui daya tarik tempat wisata ini.
Daya Tarik Taman Bung Karno Singaraja
Mengutip website balitbang.bulelengkab.go.id, Taman Bung Karno Singaraja terletak di Jl. Jelantik Gingsir, Sukasada, Kec. Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Beberapa daya tarik taman ini, yaitu sebagai berikut.
1. Latar Belakang Pembangunan
Bung Karno memiliki ikatan keluarga yang kuat dengan Bali, terutama Buleleng. Pasalnya, ibu Bung Karno yang bernama Ida Ayu Nyoman Rai berasal dari Singaraja, Kabupaten Buleleng.
Fakta inilah yang membuat Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana berinisiatif untuk membangun Taman Bung Karno. Bupati tersebut ingin agar kabupatennya mempunyai monumen khusus untuk mengenang sekaligus menghormati Bung Karno.
ADVERTISEMENT
2. Patung yang Ikonik
Taman Bung Karno memiliki luas 2 hektare dan menjadi ruang terbuka hijau bagi pengunjung dan warga lokal. Agar bisa memasuki wisata ini, pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis.
Ikon taman ini berupa patung Bung Karno setinggi 8 meter yang berdiri tegak di depan taman. Patung berbahan logam tersebut bukan karya warga lokal, melainkan karya perupa asal Bantul, Yogyakarta yang bernama Rinta Ivanda.
Bagian bawah patung Bung Karno memiliki relief berisi kisah kehidupan Ibunda Bung Karno, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben yang merupakan wanita asli Buleleng, Bali
3. Bertema Ekologi dan Sejarah
Pengembangan Taman Bung Karno dilakukan dengan mengusung tema ekologi dan sejarah berbasis budaya. Konsep taman ini berupa tempat rekreasi sekaligus taman sejarah dan ekologi. Dalam rangka mendukung tema ekologi berbasis budaya tersebut, fasilitas utama di taman ini berupa areal media tumbuhnya ’tanaman banten’.
ADVERTISEMENT
4. Fasilitas yang Lengkap
Terdapat panggung pertunjukkan yang menjadi salah satu fasilitas penting untuk menggelar berbagai pertunjukan seni budaya. Ada pula air mancur menari yang dikelilingi berbagai jenis tanaman rindang.
Bagi para pecinta olahraga, ada Jogging Track yang bisa dimanfaatkan untuk berlari di waktu pagi dan sore hari. Selain itu, ada juga deretan bangku taman, area parkir, kios/artshop, penampungan sampah, dan toilet.
Taman Bung Karno Singaraja adalah destinasi wisata yang bisa dikunjungi saat berada di Buleleng, Bali. Ada banyak hal menarik yang bisa dijumpai di taman ini, sehingga pengunjung bisa rekreasi sekaligus memperkaya wawasan sejarahnya. (DLA)