Ubud Palace, Destinasi Wisata Budaya dan Sejarah yang Menarik di Bali

Ubud Palace, foto: Unsplash/Niklas Weiss

Liburan di Bali tidak hanya selalu berkunjung ke tempat wisata alam, ada juga wisata sejarah dan budaya yang menarik untuk disambangi. Salah satu tempat wisata tersebut adalah Ubud Palace atau Istana Ubud.

Istana Ubud yang disebut juga Puri Saren Agung merupakan kompleks bangunan bersejarah yang terletak di kawasan Ubud. Istana ini menjadi tempat tinggal resmi keluarga Kerajaan Ubud sejak abad ke-19. Sekarang istana ini difungsikan sebagai museum dan pusat kesenian tradisional Bali.

Lokasi dan Cara ke Ubud Palace sebagai Panduan Perjalanan

Ubud Palace, foto: Unsplash/NJohnny Africa

Ubud Palace terletak di Jalan Raya Ubud Nomor 8, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Lokasinya sangat strategis dan bisa dicapai dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Dari pusat Kota Denpasar, tempat wisata ini bisa dicapai dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan. Caranya dengan melewati Jalan Raya Mambal Semana hingga tiba di kawasan Ubud. Sementara jika menggunakan transportasi umum bisa naik bus Trans Dewata dengan rute koridor 4 atau K4B.

Rute ini mengawali perjalanan dari Sentra Parkir Monkey Forest untuk menuju ke GOR Ngurah Rai. Akan ada beberapa titik pemberhentian, termasuk Istana Ubud sehingga wisatawan bisa berhenti tepat di depan tempat wisata tersebut.

Daya Tarik, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Ubud Palace

Ubud Palace, foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya: Unsplash/Aminoz Acid

Sebagai tempat wisata, Istana Ubud menawarkan sejumlah daya tarik yang bisa dinikmati oleh wisatawan saat berkunjung. Mulai dari menikmati pemandangan bangunan istana yang kaya akan budaya Bali hingga menyaksikan pertunjukan seni.

Setiap hari Kamis akan ada pertunjukan tari kecak dan tari tradisional lainnya yang bisa dinikmati oleh wisatawan. Untuk bisa menonton pertunjukan tersebut, perlu membeli tiket sebesar Rp100.000 sebagaimana dikutip dari situs tiket.com selaku tempat penjualan tiket resmi.

Pertunjukan tari kecak tersebut akan dimulai pada pukul 19.00 hingga 20.00 WITA. Jadi, wisatawan bisa menikmati pertunjukan dengan pemandangan matahari terbenam yang sangat cantik.

Selain menonton pertunjukan, wisatawan juga bisa berfoto di kawasan istana dengan latar belakang bangunan yang menarik. Arsitektur bangunan tradisional khas Bali bisa dilihat melalui ukiran yang ada di setiap sisi bangunan istana.

Menariknya, untuk bisa berkunjung di kawasan Istana Ubud ini wisatawan tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis. Wisatawan hanya perlu membayar tiket apabila ingin menonton pertunjukan seni yang tersedia.

Setiap harinya tempat wisata satu ini bisa dikunjungi mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WITA. Selama jam operasional tersebut wisatawan bisa berkeliling di kawasan istana dengan puas. Sementara jika ingin menyaksikan pertunjukan seni maka perlu menunggu lebih lama hingga pertunjukan dimulai.

Baca juga: Batuan Temple: Pura Cagar Budaya dengan Arsitektur Klasik dan Patung Batu Kuno

Ubud Palace bisa jadi pilihan destinasi wisata budaya sekaligus sejarah yang menarik untuk dikunjungi di Bali. Dengan berbagai daya tarik yang ditawarkan, tidak heran jika tempat wisata satu ini selalu ramai oleh wisatawan. (PRI)