Wisata Religi di Bali: 5 Lokasi Ziarah Katolik yang Wajib Dikunjungi

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
Konten dari Pengguna
13 Desember 2023 14:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Wisata Religi di Bali: 5 Lokasi Ziarah Katolik yang Wajib Dikunjungi. Sumber: https://unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wisata Religi di Bali: 5 Lokasi Ziarah Katolik yang Wajib Dikunjungi. Sumber: https://unsplash.com/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bali merupakan tempat dengan toleransi yang sangat tinggi. Terdapat banyak sekali tempat wisata religi di Bali. Salah satunya wisata religi Katolik untuk berziarah. Biasanya, wisata religi sering dikunjungi ketika liburan dan perayaan-perayaan umat Katolik.
ADVERTISEMENT
Wisata religi memiliki banyak sekali manfaat mulai dari meningkatkan keimanan, menambah wawasan keagamaan, hingga menambah wawasan budaya dan sejarah suatu tempat. Maka tak heran jika banyak umat Katolik berziarah ke wisata religi untuk berdoa.

5 Wisata Religi di Bali untuk Umat Katolik

Ilustrasi Wisata Religi di Bali: 5 Lokasi Ziarah Katolik yang Wajib Dikunjungi. Sumber: https://unsplash.com/
Wisata religi di Bali untuk umat Katolik sangatlah banyak. Berikut adalah 5 lokasi wisata religi yang ada di Bali bagi umat Katolik yang bisa dikunjungi dalam rangka ziarah.

1. Gua Maria Bunda Karmel Bedugul

Gua Maria ini terletak di dataran tinggi dengan hawa yang sejuk dan dikelilingi oleh hamparan pemandangan yang hijau. Jalan Salib di tempat ini tertata cukup rapi dengan Patung Bunda Maria berwarna putih, dan dinding gua yang berasal dari batu alam.
ADVERTISEMENT
Di tempat ini juga terdapat Rumah Retret St. Yoseph. Jadi, selain berziarah, umat Katolik juga bisa menimba pengetahuan spiritual di sini.
Lokasi: Jl. Baturiti Bedugul No.88, Batunya, Kec. Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali

2. Gua Maria Selabih

Gua Maria Selabih terletak cukup jauh dari keramaian karena untuk kesana perlu melewati hutan produktif, seperti perkebunan warga setempat. Suasana alam sangat mendukung para peziarah untuk khusyuk berdoa sehingga menjadikan tempat ini tenang dan damai.
Lokasi: Unnamed Road, Selabih, Bar.,, Selemadeg, Kec. Selemadeg Bar., Kabupaten Tabanan, Bali

3. Gua Maria Gumbrih

Goa Maria Gumbrih masuk dalam Paroki Santa Maria Ratu Gumbrih. Suasana di tempat ini masih alami dan jauh dari keramaian karena lokasinya ada di pedesaan. Hal ini membuat peziarah merasa nyaman dan tenang selama melakukan persembahyangan.
ADVERTISEMENT
Lokasi: Jl. Gereja, Gumbrih, Kec. Pekutatan, Kabupaten Jembrana

4. Gua Maria Plaga

Gua Maria Plaga memiliki tempat doa dan di depannya terdapat tempat berkumpul berbentuk Rumah bergaya Joglo dengan perpaduan gaya tradisional serta terbuka. Peziarah dapat merasakan kesejukan saat duduk di rumah Joglo ini.
Gua Maria Plaga berjarak sekitar 45 kilometer dari Denpasar. Akses menuju lokasi tersebut cukup mudah untuk dijangkau dan ditemukan. Lokasinya berada di tengah-tengah perkebunan warga setempat, sehingga menciptakan suasana yang tenang dan sangat sejuk.
Lokasi: Pelaga, Kec. Petang, Kabupaten Badung, Bali

5. Gua Maria Palasari

Goa maria ini merupakan yang tertua di Bali. Penduduk setempat menamai Goa Maria ini dengan sebutan Palinggih Dewi Kaniaka Maria. Palinggih atau pelinggih memiliki arti tempat suci, sedangkan Dewi Kaniaka Maria adalah sebutan untuk Bunda Maria.
ADVERTISEMENT
Di sekitar dusun Palasari juga, mayoritas penduduknya memeluk Katolik, tetapi tetap mempertahankan budaya lokal Bali. Satu di antaranya memakai pakaian adat Bali selama bersembahyang di gereja.
Lokasi: Palasari Village, Ekasari, Kec. Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali
Demikian 5 wisata religi di Bali bagi umat katolik yang wajib dikunjungi. Pastinya dengan melakukan wisata religi dapat meningkatkan keimanan serta mendekatkan diri kepada Tuhan. (SAN)