Konten dari Pengguna

3 Museum di Bandung yang Wajib Dikunjungi

Seputar Bandung
Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.
20 Oktober 2023 15:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Museum di Bandung. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Amy Leigh
zoom-in-whitePerbesar
Museum di Bandung. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Amy Leigh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada berbagai wisata yang bisa dilakukan di Paris Van Java, salah satunya mengunjungi museum di Bandung. Dikutip dari buku Kombinasi Golang, Valen dkk (2023: 1), museum adalah tempat yang sangat penting di mana pengunjung dapat melihat pameran indah.
ADVERTISEMENT
Pameran indah dan berseni di museum dapat memberikan banyak ilmu. Museum merupakan lembaga tempat menyimpan, merawat, mengamankan, dan memanfaatkan benda-benda bukti material hasil budaya manusia serta alam lingkungannya.

Museum di Bandung

Museum di Bandung. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Stale Grut
Salah satu destinasi wisata edukasi di Bandung yaitu berupa museum-museum yang dapat memberikan pengunjung informasi baru. Bandung memiliki beragam museum yang tersebar di seluruh penjuru Kota Bandung.
Jika sedang berkunjung ke Bandung, jangan lupa untuk mengunjungi salah satu museum yang ada di sana. Ini dia rekomendasi museum di Bandung yang wajib dikunjungi untuk menikmati sejarah dan peninggalan penuh makna.

1. Museum Pos Indonesia

Museum Pos Indonesia awalnya dibuka pada tahun 1931 dan diberi nama Museum Pos, Telegraf, dan Telepon (PTT). Pada saat itu, sebagian besar koleksinya berupa perangko yang berasal dari dalam dan luar negeri.
ADVERTISEMENT
Namun, selama perang dunia ke II museum ini menjadi tidak terawat dengan baik. Hingga pada tanggal 27 September 1983, museum ini mengalami pembaharuan dan diresmikan oleh MENPARPOSTEL.
Saat ini, koleksi-koleksi yang ada di Museum Pos Indonesia bukan hanya perangko melainkan seluruh benda-benda yang berkaitan dengan sejarah pos dari masa ke masa. Museum Pos Indonesia terletak di Jl. Cilaki 73, Bandung.

2. Museum Wolff Shoemaker

Museum Wolff Schoemaker atau yang lebih dikenal dengan Museum Hotel Preanger adalah museum yang berlokasi di Jl. Asia Afrika no 81, Bandung. Tepatnya museum ini berada di dalam Hotel Preanger, diresmikan pada 25 November 2013.
Museum ini didedikasikan kepada seorang arsitektur bangunan tua bergaya Art Deco di Bandung, yakni Wolff Schoemaker. Pada museum ini terdapat foto dan keterangan mengenai karya Wolff Schoemaker. Terdapat juga koleksi telepon kabel yang dulu pernah digunakan.
ADVERTISEMENT
Museum ini juga memberikan informasi mengenai sejarah dari hotel ini dari tahun 1897 hingga saat ini. Terdapat juga beberapa benda yang pernah digunakan oleh bintang ternama seperti kursi yang diduduki oleh Charlie Chaplin saat menginap di Hotel Preanger.

3. Museum Konferensi Asia Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika berisi sejarah tentang Konferensi Asia Afrika. KAA pertama kali diselenggarakan pada 18 sampai 24 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat.
Museum ini awalnya dibangun atas ide dari Prof. Dr, Mochtar Kusumaatmadja yang saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia. Selain itu, juga atas keinginan pemimpin bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.
Atas ide tersebut, kemudian diresmikanlah Museum Konferensi Asia Afrika pada 24 April 1980. Tanggal tersebut bertepatan dengan peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika.
ADVERTISEMENT
Pada museum ini terdapat replika konferensi, lengkap dengan bendera-bendara negara yang menghadiri, patung-patung dan lain sebagainya. Bangunan tua berukuran sekitar 7.500 m² ini terletak di Jl. Asia Afrika No. 65, Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Itulah rekomendasi museum di Bandung yang wajib dikunjungi untuk menikmati sejarah dan peninggalan penuh makna. Semoga informasi ini membantu para pengunjung untuk memilih museum mana yang ingin dikunjungi. (Gin)