3 Museum di Braga yang Wajib Dikunjungi Para Pencinta Sejarah

Ilustrasi museum di Braga. Sumber: unsplash.com/Amy-Leigh Barnard

Braga merupakan salah satu kota yang terkenal dengan museum di sana. Bahkan, beberapa museum di Braga memiliki nilai sejarah yang tinggi seperti Museum Konferensi Asia Afrika dan Museum Geologi Bandung.

Museum adalah tempat yang sering dikunjungi para pecinta sejarah. Namun, beberapa tempat untuk mengoleksi barang ini juga ada yang bertema seni. Jadi, siapa saja tentu cocok menjadikan museum sebagai destinasi wisata atau hanya sekadar belajar.

3 Musem di Braga

Ilustrasi museum di Braga. Sumber: unsplash.com/Matteo Maretto

Mengunjungi museum memiliki banyak sekali manfaat. Selain bisa untuk cuci mata, pengunjung juga akan mendapatkan banyak wawasan tentang objek-objek yang dilihat. Braga adalah salah satu kota yang menyediakan banyak pilihan museum untuk dikunjungi.

Berikut ini, 3 museum di Braga dengan yang memiliki nilai sejarah yang tinggi dan patut dikunjungi.

1. Museum Konferensi Asia Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) berada di Jl. Asia Afrika No.65, Braga, Kec. Sumur Bandung. Seperti namanya, koleksi yang dipajang di dalam museum ini adalah berupa informasi mengenai KAA yang diselenggarakan pada 18-22 April 1955.

Menurut laman asiaafircamuseum.com, KA merupakan kegiatan yang diadakan oleh perkumpulan negara Asia dan Afrika di Bandung. Kegiatan tingkat tinggi ini juga sering disebut dengan Konferensi Bandung.

Di dalam museum, pengunjung bisa melihat foto-foto dokumenter tentang KAA beserta informasinya. Ada juga ruang audio vidual yang menayangkan dokumentasi KAA dan film kebudayaan berbagai negara di dunia.

Pengunjung yang ingin ke sini tidak dipungut biaya sama sekali. Meski begitu diharapkan untuk tidak melakukan kerusakan dan menjaga kebersihan. Waktu buka museum ini adalah hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

2. Museum Pos Indonesia

Museum Pos Indonesia beradai di daerah Cilaki St No.73, Citarum, Bandung Wetan. Dikuti dari laman posindonesia.co.id, museum ini sudah ada dari jaman Belanda. Dulunya dinamakan dengan museum PTT (Post Telegrap dan Telepon), yaitu pada 1931.

Museum ini tidak hanya memamerkan perangko-perangko bersejarah baik dari dalam dan luar negeri, tapi juga terdapat foto-foto dokumenter, peralatan pos, dan benda bersejarah lainnya yang berhubungan dengan pos dan giro.

Jadwal buka museum ini adalah Senin sampai Jumat pukul 09.00 hingga 15.00, dan Sabtu pukul 09.00 hingga 13.00. Biaya masuk ke sini adalah gratis. Pengunjung bisa datang seorang diri atau melakukan kunjungan dengan membawa rombongan.

3. NuArt Sculpture Park

NuArt Sculpture Park merupakan museum seni yang memperlihatkan lebih dari 200 karya milik Nyoman Nuarta. Museum ini berlokasi di Setra Duta Raya No.L6, Ciwaruga, Kec. Parongpong, Bandung.

Menurut laman nuartsculpturepark.com, seniman ini mengadaptasi filosfi Tri Hita Karana pada karyanya. Karena itu tiap karyanya mendeskripsikan harmoni dengan Tuhan, harmoni dengan manusia, dan harmoni dengan alam.

Museum seni ini didanai sendiri oleh sang seniman. Oleh karena itu, pengunjung perlu membayar Rp25.000 sebagai bentuk apresiasi atas karya yang telah dibuat. Jadwal bukanya sendiri adalah hari Selasa sampai Minggu pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.

Baca juga: 4 Museum di Kota Bandung untuk Wisata sambil Belajar

Itulah 3 museum di Braga yang bisa dikunjungi untuk mendapat banyak wawasan sejarah dan seni. Selamat bereskplorasi! (FH)