4 Sejarah Nama Jalan di Bandung yang Jarang Diketahui Orang

Sejarah nama jalan di Bandung. Foto adalah Kota Bandung. Sumber: Unsplash/sxpistols sxpstls

Tidak hanya dikenal sebagai kota wisata, Bandung juga menyimpan banyak jejak sejarah. Terutama sejarah nama jalan di Bandung yang menjadi awal mulai terbentuk penamaannya.

Dari ratusan nama jalan di Bandung, ada beberapa jalan yang memiliki sejarah menarik untuk diulik. Mengetahui sejarah jalan Kota Bandung bukan hanya sebatas menambah literasi tapi juga wujud apresiasi.

Sejarah Nama Jalan di Bandung yang Menarik Ditelusuri

Sejarah nama jalan di Bandung. Foto adalah Kota Bandung. Sumber: Unsplash/Ikhsan Assidiqie

Agar bisa lebih memaknai jalanan Kota Bandung dengan baik, telusuri kilasan kisah sejarah nama jalan di Bandung di bawah ini.

1. Jalan Banceuy

Dulunya, di Jalan Banceuy terdapat bekas pemakaman pribumi etnis Eropa dan Tionghoa. Area ini pun menjadi tempat istirahat kuda yang mengantarkan surat dari Kantor Pos.

Saat para kusir mengambil air minum untuk kuda-kudanya di Sungai Cikapundung, mereka sering meneriakan “Bantuan Cai Euy”, yang disingkat menjadi Banceuy. Bisa dibilang penamaanya ini diadaptasi dari fenomena sosiologis tersebut.

Yang awalnya dinamakan Bantjeuy Weg, pada tahun 1871 diubah menjadi nama Banceuy.

2. Jalan ABC

Mengutip Buku Telusur Bandung, Febriana, Teguh Amor (2014:70), sejak Zaman Keemasan Bandung, Jalan ABC sudah berkembang sebagai jalan Pertokoan barang elektronik.

Meskipun di sepanjang Jalan ABC terdapat banyak pedagang elektronik dan reparasi jam, nama ABC pada jalanan ini tidak diambil dari nama brand baterai.

Justru nama ABC berasal dari singkatan tiga etnis yang dulunya bermukim di sana, yakni Arabian, Bumipoetra, dan Chinese. Inilah yang membuat penamaan Jalan ABC terkesan unik dari penamaan jalan lainnya.

3. Jalan Otto Iskandar Dinata

Meskipun revolusi sudah digerakkan, masih banyak pasukan sekutu yang menduduki Kota Bandung. Warga asli Bandung marah dan mengusirnya. Bahkan para pedagang yang berjualan di Pasar Baru tak ingin menjual barang dagangannya pada sekutu meskipun harus bertaruh nyawa. Para tentara mulai menodongkan senjata dan memaksa para pedagang.

Hingga akhirnya Otto Iskandar Dinata sosok keturunan bangsawan Sunda turun tangan menangani masalah tersebut. Akibat perannya tersebut, Jalan di daerah Pasar Baru dinamakan dengan Jalan Otto Iskandar Dinata, atau Otista.

4. Jalan Braga

Ada banyak versi asal muasal kenapa jalanan ikonik Kota Bandung ini dinamakan “Braga”. Salah satunya versi harfiah bahasa. Konon katanya nama Braga berasal dari kata Baraga, yang dalam Bahasa Sunda artinya “Jalan di tepi sungai”.

Jalan Braga sendiri memang terletak di tepi sungai Cikapundung. Ada juga yang menyebutkan nama Braga berasal kata dari Ngabaraga yang artinya bergaya atau mejeng. Di zaman kolonial, jalanan ini dikenal sebagai pusat perbelanjaan bagi kaum elit dan berduit.

Baca juga: 3 Tempat Sarapan di Jalan Braga yang Murah Meriah

Itulah empat sejarah nama jalan di Bandung yang menarik diketahui. Semua penamaannya ditunjukkan untuk mengenang tragedi sejarah dan asal muasal jalanannya. (INE)