6 Wisata Alam di Bandung yang Cocok untuk Healing

Ilustrasi wisata alam di bandung. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com

Kota Bandung terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan Ibukota Provinsi Daerah Jawa Barat. Kota yang sejuk ini dikenal dengan kekayaan aspek wisata di berbagai bidang. Salah satunya adalah wisata alam di Bandung yang selalu menarik dan cocok untuk healing.

Mengutip laman disparbud.bandungkab.go.id, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung mencanangkan pengembangan 100 desa wisata sebagai upaya pemanfaatan potensi alam dan budaya, pemberdayaan masyarakat, serta percepatan pertumbuhan ekonomi.

Wisata Alam di Bandung yang Dapat Dikunjungi

Ilustrasi wisata alam di bandung. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com

Dengan kondisi alam yang mendukung, tentunya Kota Bandung sangat ideal mengembangkan potensi wisata alam di Bandung yang menarik dan dapat meningkatkan daya tarik pariwisata. Berikut beberapa wisata alam yang dapat dikunjungi di Bandung.

1. Taman Kota Babakan Siliwangi

Merujuk dari laman bandung.go.id, Taman Kota Babakan Siliwangi termasuk dalam area wisata alam yang dekat dari pusat kota. Taman wisata alam ini memiliki forest walk yang membuat pengunjung serasa berada di dalam hutan dengan menyajikan jalur khusus pejalan kaki terbuat dari kayu yang terbentang sepanjang dua kilometer.

Menariknya, forest walk di Taman Kota Bababakan Siliwangi dibuat dengan konsep kelas dunia yang biasa dilakukan di seluruh dunia dan diyakini sebagai salah satu yang terpanjang di ASEAN.

Pengunjung yang datang ke taman ini bisa menikmati suasana segar area hutan sekaligus berjalan-jalan dan olahraga. Lokasi ini juga menjadi area swafoto tanpa harus menembus lebatnya hutan.

Lokasi Taman Kota Babakan Siliwangi di Jalan Tamansari No. 90, Kecamatan Coblong, Bandung. Buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 18.00 WIB.

2. Stone Garden

Stone Garden menghadirkan konsep taman batu purba berumur puluhan juta tahun yang sebelumnya merupakan terumbu karang di dasar laut. Kawasan ini berada di atas ketinggian 908 mdpl.

Untuk sampai ke sini, wisatawan harus menempuh pendakian sekitar 1,5 km dan langsung disambut oleh hamparan batu indah nan artistik. Jika ingin mendapatkan komposisi foto yang menawan, datanglah di pagi atau sore hari, saat langit masih sangat biru dengan awan putih berada di atas hamparan hijau pohon dan batu kapur.

Lokasi Stone Garden di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Buka setiap hari mulai dari pukul 08.00-17.00 WIB.

3. Sungai Cikahuripan

Sungai Cikahuripan dikenal sebagai “Grand Canyon” Bandung Barat karena dikelilingi tebing terjal di tepiannya. Aliran airnya berasal dari sungai Citarum Purba yang mengikis bebatuan hingga membentuk ngarai curam yang indah.

Pencinta suasana alam yang alami akan senang sekali berada di sini, karena suasanya sangat mendukung siapa pun yang ingin menikmati “me time” di tengah gemericik air sungai.

Lokasi Sungai Cikahuripan di Kampung Panyusupan, Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Buka mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB.

4. Sanghyang Heuleut

Konon, Danau Sanghyang Heuleut terkaitt dengan legenda bidadari yang turun dari kahyangan. Air yang sejuk di danau ini, tercipta karena letusan Gunung Purba Suda berasal dari Sungai Citarum Purba. Keindahan danau ini bertambah sempurna dengan keberadaan bebatuan raksasa dan pepohonan hijau yang tumbuh di sekitar danau.

Lokasi Sanghyang Heuleut di Kampung Cipanas, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Buka setiap hari mulai dari pukul 07.00-17.00 WIB.

5. Curug Malela

Curug atau air terjun Malela berasal dari hulu sungai bagian utara Gunung Kendeng dengan ketinggian sekitar 60 meter dengan lebar 70 meter.

Curug ini merupakan bagian teratas dari jajaran enam air terjun di bawahnya, yaitu Curug Katumiri, Curug Manglid, Curug Ngebul, Curug Sumpel, Curug Palisir, dan Curug Pameungpeuk.

Lokasi Curug Malela di Sindangjaya, Kec. Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB.

6. Grafika Cikole

Grafika Cikole yang asri dan sejuk adalah kawasan wisata terpadu yang berada di kaki Gunung Tangkuban Perahu. Di kawasan ini terdapat wahana berbagai permainan rintangan outbond, seperti flying fox, jaring laba-laba, jembatan tali dua, dan sebagainya.

Wisatawan juga dapat mengendarai ATV dan berkuda juga aktivitas menanam bibit stroberi, memetik, dan lainnya. Destinasi ini juga memiliki beberapa penginapan mulai dari camping ground hingga hotel.

Lokasi Grafika Cikole di Jalan Raya Tangkuban Perahu Km 8, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Buka setiap hari mulai pukul 04.00 – 20.00 WIB.

Baca juga: Kolaseu Koffie: Tempat Menikmati Kopi di Pagi Hari yang Sempurna

Kehadiran wisata alam di Bandung tentunya jadi buruan banyak orang yang ingin berlibur dengan suasana alam yang kental. Biasanya, di musim liburan semua destinasi ini ramai oleh pengunjung. Jadi, jika ingin datang ke sana untuk tujuan menyepi, pilihlah waktu di luar musim liburan. Selamat menikmati wisata alam! (VAN)