Konten dari Pengguna

Candi Cangkuang Garut, Menilik Sejarah dan Bentuk Bangunannya

Seputar Bandung
Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.
6 September 2024 14:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Candi Cangkuang Garut. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Darren Budiman
zoom-in-whitePerbesar
Candi Cangkuang Garut. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Darren Budiman
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Candi Cangkuang Garut merupakan candi Hindu sekaligus peninggalan Kerajaan Galuh. Candi ini adalah candi yang pertama kali ditemukan di daerah Sunda. Selain itu, Candi Cangkuang juga merupakan candi Hindu satu-satunya di tanah Sunda.
ADVERTISEMENT
Nama candi ini diambil dari nama desa tempat candi ini didirikan. Cangkuang adalah nama tanaman sejenis pandan yang banyak ditemukan di daerah ini.

Sejarah Singkat Penemuan Candi Cangkuang Garut

Candi Cangkuang Garut. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Budi Puspa Wijaya
Candi Cangkuang Garut terletak di Kampung Pulo, Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut. Mengutip dari Candi Indonesia, Sedyawati (2013:42), pada tahun 1966 tersiar berita ada penemuan berupa arca batu dan sisa runtuhan candi di Kampung Pulo.
Penemuan tersebut dilaporkan ke LPPN di Jakarta yang menindaklanjuti laporan tersebut dengan penelusuran dokumentasi dan survei ke lapangan yang dipimpin oleh Uka Tjandrasasmita.
Dari penelusuran dan survei itu, diketahui bahwa temuan tersebut sudah dilaporkan sejak abad ke-19. Penemuan tersebut sudah dikemukakan dalam laporan R.D.M. Verbeek (1891). Candi Cangkuang diperkirakan merupakan peninggalan Hindu sekitar abad ke-8.
ADVERTISEMENT
Candi Cangkuang digunakan sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa dan dewa lain dalam kepercayaan Hindu. Penelitian candi ini dilanjutkan pada tahun 1967 dan 1968. Awalnya, hanya ditemukan reruntuhan bangunan candi, makam kuno, dan arca.
Setelah itu, ditemukan juga fondasi candi berukuran 4,5 x 4,5 meter. Proses pemugaran Candi Cangkuang dilakukan pada tahun 1974-1975. Proses rekonstruksinya dilakukan satu tahun kemudian.

Bentuk Bangunan Candi Cangkuang

Candi Cangkuang Garut. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Yudiono Putranto
Bangunan Candi Cangkuang yang bisa dilihat saat ini adalah hasil dari pemugaran yang diresmikan pada 1978. Candi Cangkuang berada di lahan berbentuk persegi empat berukuran 4,7 x 4,7 meter.
Adapun kaki bangunan yang menyokong pelipit padma, pelipit kumuda, dan pelipit pasagi memiliki ukuran 4,5 x 4,5 meter dan tinggi 1,37 meter. Bentuk tubuh bangunan candi adalah persegi empat dengan ukuran 4,22 x 4,22 meter dan tinggi 2,49 meter.
ADVERTISEMENT
Terdapat dua tingkat pada puncak candi, yaitu persegi empat dengan ukuran 3,8 x 3,8 meter dengan tinggi 1,56 meter dan 2,74 x 2,74 meter dengan tinggi 1,1 meter.
Demikian sejarah singkat penemuan Candi Cangkuang Garut dan bentuk bangunannya. Semoga bisa menambah wawasan dalam sejarah. (KRI)