Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Goa Pawon, Wisata Sejarah dan Situs Purbakala Bandung
5 Februari 2024 13:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagi yang menyukai sejarah, gua alami ini menjadi salah satu destinasi wajib di Bandung. Pengunjung harus ikut menjaga kelestarian gua dengan tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan vandalisme.
Mengulik Situs Purbakala Goa Pawon
Dikutip dari Telusur Bandung, Patria (2014:5), Goa Pawon adalah sebuah situs purbakala yang kaya akan penemuan artefak. Di gua ini pernah ditemukan berbagai artefak dari masa Mesolitik dan Neolitik.
Artefak tersebut berupa alat-alat yang terbuat dari batu obsidian seperti mata tombak dan panah. Alat tersebut biasa digunakan manusia purba untuk berburu dan keperluan hidup lainnya.
Gua ini dulunya adalah danau purba yang sangat luas. Berdasarkan hasil penelitian, jutaan tahun lalu Bandung adalah lautan yang kemudian mengalami pergerakan tektonik. Peristiwa tersebut mengakibatkan munculnya gunung-gunung purba.
ADVERTISEMENT
Gunung-gunung purba tersebut kemudian menciptakan cekungan besar yang nantinya akan menjadi danau. Danau itu dinamakan Danau Sunda Purba dan dipercaya sebagai awal peradaban leluhur orang Sunda di Bandung.
Di gua ini juga ditemukan fosil manusia prasejarah pertama dan satu-satunya di Jawa bagian barat. Fosil tersebut diduga telah berusia 10.000 tahun. Beberapa fosil kerangka tersebut bisa dilihat oleh para pengunjung gua.
Lokasi gua ini ada di kawasan karst atau batu kapur Citatah. Lebih tepatnya di Kampung Cibukur, Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Tempat wisata edukasi ini beroperasi setiap hari mulai dari pukul 09.00 sampai 15.30.
Penamaan gua ini berasal dari warga sekitar. Dalam bahasa Sunda, pawon artinya cerobong asap di dapur. Bentuk atap gua berlubang sehingga dianggap mirip dengan pawon.
ADVERTISEMENT
Gua ini merupakan objek wisata sekaligus kawasan cagar lindung arkeologi. Pada tahun 2010, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata telah mengajukan agar situs ini bisa menjadi cagar alam warisan dunia kepada UNESCO.
Baca juga: Sejarah Masjid Agung Bandung dan Keunikannya
Jadi, Goa Pawon adalah objek wisata sejarah dan situs purbakala yang sangat menarik untuk dikunjungi. Pengunjung diharapkan untuk menjaga kawasan gua agar tidak rusak dan tetap terjaga. (KRI)