Konten dari Pengguna

Curug Walanda: Air Terjun dengan Keasrian yang Indah

Seputar Bandung
Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.
23 Maret 2024 12:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Curug Walanda. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber foto: Unsplash/Mufid
zoom-in-whitePerbesar
Curug Walanda. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber foto: Unsplash/Mufid
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Curug Walanda merupakan sebuah wisata alam yang memiliki keunikan tersendiri. Aliran sungainya berasal dari terowongan yang panjangnya kurang lebih 162 meter.
ADVERTISEMENT
Pengelolaan curug ini masih dikelola secara swadaya oleh Karang Taruna Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Pengelolaannya juga melibatkan masyarakat disekitar curug ini berada sehingga menjadi pemasukan ekonomi untuk desa.

Menjelajahi Keasrian Wisata Alam Curug Walanda

Curug Walanda. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber foto: Unsplash/Haerul
Curug berarti “Air terjun” dalam bahasa Sunda. Wisata curug atau air terjun merupakan salah satu unggulan di Cipatat. Ada banyak curug indah yang bisa dikunjungi untuk mengisi liburan.
Beberapa air terjun di Cipatat ini bahkan masih asri dan alami, sehingga menambah pesona keindahannya. Dikutip dari situs resmi data.purwakartakab.go.id, salah satunya adalah Curug Walanda.
Curug ini berlokasi di kampung Gugunturan RW. 12, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Untuk menuju curug ini bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat.
ADVERTISEMENT
Hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Padalarang untuk bisa sampai menuju curug ini. Jika menggunakan kendaraan umum angkutan pedesaan (angkot) ataupun bus tinggal berhenti di daerah Cimerang.
Kemudian berjalan kaki sekitar 20 menit menuju jalan kampung yang melewati rel kereta api Bandung – Cianjur yang sudah tidak beroperasi lagi.
Jika menggunakan kendaraan roda empat, pengunjung hanya bisa memarkir kendaraan nya sebelum jalan menuju rel kereta api. Jadi tinggal jalan 200 meter ke arah curug saja.
Apabila menggunakan sepeda motor, pengunjung bisa langsung sampai menuju parkiran di samping curug tersebut. Selain bisa menikmati pemandangan curug yang usianya sudah ratusan tahun, di sini pun bisa berfoto sesuka hati dengan beberapa spot instagramable.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah jembatan pelangi yang posisinya persis didepan curug. Pengunjung juga akan disuguhi pemandangan persawahan yang hijau dan terbelah oleh aliran sungai Cimeta. Ada juga beberapa saung yang dibuat untuk beristirahat di sini.
Demikianlah informasi menarik seputar wisata alam Curug Walanda yang memiliki keunikan tersendiri untuk dijelajahi. (Msr)