Konten dari Pengguna

Gua Maria Lembang: Destinasi Wisata Religi bagi Umat Katolik

Seputar Bandung
Menyediakan informasi serba serbi Bandung, mulai dari travel, kuliner, sejarah, dan lainnya.
24 Juni 2024 11:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gua Maria Lembang. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Sonika Agarwal
zoom-in-whitePerbesar
Gua Maria Lembang. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Sonika Agarwal
ADVERTISEMENT
Gua Maria Lembang berlokasi di Lembah Karmel, tepatnya di Jl. Karmel 2/51 Lembang, Bandung Barat. Lokasi ini dikenal oleh umat Katolik sebagai tempat berdoa, dengan tempat yang tenang di ketinggian Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Bersuhu udara yang sejuk, gua ini pada mulanya adalah gereja kecil dengan asrama bagi biarawati dari Belanda. Namun, setelah Indonesia merdeka, keberadaan biarawati dan asrama tersebut berakhir.
Meski begitu, tempat ini tetap eksis dan telah direnovasi hingga selesai pada tahun 1989, menjadikannya destinasi wisata religi yang masih memukau bagi pengunjung.

Berwisata Religi di Gua Maria Lembang

Gua Maria Lembang. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Devon Daniel
Lembah Karmel, di mana Gua Maria Lembang berlokasi, awalnya adalah tempat pertapaan Romo Yohanes setelah beliau pindah dari Ngadireso, Malang. Nama Karmel berasal dari suster-suster Carmelitae Eliae yang merupakan pengikut Romo Yohanes Indrakusuma, O. Carm.
Romo Yohanes hanya turun dari pertapaannya pada hari-hari tertentu untuk melayani jemaat yang datang. Di hari-hari lain, kegiatan keagamaan dikelola oleh frater-frater dengan bantuan dari jemaat lain.
ADVERTISEMENT
Terdapat dua jalur berbeda di Lembah Karmel yang bisa dikunjungi. Pada jalur pertama, pengunjung akan dapat menjumpai 14 patung dari Via Dolorosa yang sangat terkenal.
Sementara jalur yang lain bisa dipilih jika pengunjung ingin menuju ke Gua Maria. Di lokasi inilah, pengunjung dapat berdoa dengan tenang dan khusyuk, sebagaimana tertulis di buku Teman Minum Kopi, Zara Zettira ZR (2006: 195). Tak hanya berdoa, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan bukit yang indah di depannya.
Setiap hari Minggu, di pintu masuk gereja, terdapat pasar yang menyediakan berbagai sayur dan buah segar dari kebun lokal.
Lembah ini dikelilingi oleh alam yang indah, berupa bunga dan pepohonan yang menambah keasrian dan kesejukan tempat tersebut. Karena itu, lokasi ini juga ideal sebagai tempat untuk menghilangkan penat dan lelah dari rutinitas harian.
ADVERTISEMENT

Jam Buka, Cara Akses, dan Fasilitas yang Tersedia di Gua Maria Lembang

Gua Maria Lembang. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Amaury Gutierrez
Gua Maria Lembang di Lembah Karmel buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 19.00, sementara gereja buka dari pukul 06.00 hingga 16.00. Untuk misa di gereja, ada di setiap Senin hingga Jumat dimulai pukul 6.30, pada Sabtu pukul 17.45, dan Minggu pukul 08.00.
Untuk mencapai Lembah Karmel, pengunjung bisa menggunakan angkutan kota. Dari terminal angkot Ledeng, naik angkot menuju Lembang dan turun di Hotel Pesona Bambu. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 20 menit dengan biaya kurang lebih Rp3.000.
Selain itu, bagi yang menggunakan mobil pribadi, jarak dari pusat Kota Bandung ke Lembang adalah sekitar 18 kilometer melalui jalan DR. Setiabudhi. Perjalanan bisa memakan waktu sekitar 1 jam 10 menit.
ADVERTISEMENT
Setibanya di dekat pasar Lembang, pengunjung akan menemukan Hotel Pesona Bambu. Tepat di sebelah hotel ini terdapat jalan menuju Gua Maria Karmel, dengan papan nama yang jelas terpampang di mulut gang.
Fasilitas di Lembah Karmel cukup lengkap untuk kenyamanan pengunjung. Tersedia toilet yang terjaga kebersihannya, mini market, area parkir yang luas, dan beberapa warung kecil yang menawarkan makanan ringan di sekitar lokasi Gua Maria Lembang. (CR)