Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Info Sejarah Kota Bandung yang Berkembang dari Masa ke Masa
17 Oktober 2023 14:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Bandung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah Kota Bandung menyimpan cerita panjang yang menarik. Kota yang kerap menjadi tujuan wisata ini terus mengalami perkembangan dari masa ke masa hingga memiliki cerita panjang yang menjadi bagian sejarah dari kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Bandung merupakan salah satu kota yang ada di provinsi Jawa Barat, sekaligus ibu kota dari provinsi tersebut. Kota Bandung tidak berdiri bersamaan dengan pembentukan Kabupaten Bandung karena rentang waktunya yang sangat jauh.
Sejarah Kota Bandung dan Perkembangannya
Dikutip dari situs resmi bandung.go.id, sejarah Kota Bandung diawali dari pemindahan ibu kota Kabupaten Bandung. Kabupaten Bandung yang telah berdiri sejak abad ke-17 masehi memiliki ibukota di Krapyak yang sekarang menjadi Dayeuhkolot.
Lalu, pada kepemimpinan bupati yang ke-6 yaitu R.A Wiranatakusumah II, kekuasaan di Nusantara beralih dari kompeni ke Pemerintahan Hindia Belanda yang dipimpin oleh gubernur jenderal pertama Herman Willem Daendels. Tugas Daendels di sana adalah membangun jalan raya dari Jawa Barat hingga Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Untuk kelancaran proses pembangunan jalan serta mempermudah pejabat kolonial mendatangi kantor bupati, Daendels mengirim surat kepada Bupati Bandung untuk memindahkan ibu kota kabupaten ke Cikapundung, agar dekat dengan jalan raya yang akan dibangun.
Daendels tidak mengetahui bahwa sebelum surat tersebut dikeluarkan, Bupati Bandung sudah berencana untuk memindahkan ibukota Kabupaten Bandung dan telah menemukan lokasi yang strategis untuk pemerintahan.
Lokasi tersebut terletak di tepi barat Sungai Cikapundung. Alasan lain dilakukan pemindahan ibu kota adalah karena daerah Krapyak dinilai tidak strategis sebagai ibu kota pemerintahan. Selain itu, kawasan tersebut juga sering dilanda banjir bila musim hujan tiba.
Pada akhir tahun 1808 atau awal tahun 1809, bupati bersama sejumlah rakyatnya pindah dari Krapyak mendekati lahan ibukota baru. Mulai dari daerah Cikalintu, Balubur Hilir, hingga ke Kampur Bogor.
ADVERTISEMENT
Untuk seberapa lama Kota Bandung dibangun, tidak diketahui secara pasti. Namun, Kota Bandung dibangun atas prakarsa Bupati R. A. Wiranatakusumah II sebagai pendiri dari Kota Bandung. Akhirnya, Kota Bandung diresmikan sebagai ibu kota baru dari Kabupaten Bandung melalui surat keputusan di tanggal 25 September 1810.
Tanggal 25 September tersebut juga disahkan menjadi hari jadi kota Bandung yang telah disahkan melalui peraturan daerah nomor 35 tahun 1998. Sejak kota bandung berdiri hingga pertengahan tahun 1864, kota ini hanya berfungsi sebagai ibukota kabupaten.
Kota Bandung juga sempat beberapa kali mengalami perubahan sistem pemerintahan, salah satunya terjadi dualisme pemerintahan yakni pemerintahan kabupaten dan pemerintahan keresidenan pada masa pemerintahan Bupati R.A. Wiranata Kusumah IV di tahun 1864.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya perubahan sistem pemerintahan, pemerintah kota Bandung juga mengalami beberapa kali perubahan nama. Misalnya pada masa pendudukan Jepang pada periode Maret 1942 hingga 14 Agustus 1945, pemerintah kota Bandung disebut dengan Bandung Shi.
Lalu, pada masa kemerdekaan sebutan berganti menjadi Kota Besar Bandung dan terus mengalami perubahan. Akhirnya pada tahun 1999 hingga sekarang, sebutannya menjadi Pemerintah Kota Bandung dan tidak lagi mengalami perubahan nama maupun sistem.
Mengetahui sejarah Kota Bandung dan perkembangannya tidak hanya menambah ilmu pengetahuan dan wawasan, tetapi juga menjadi cara untuk lebih mengenal salah satu kota yang ada di Indonesia tersebut. (PRI)
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini